Bola.com, Bournemouth - Sosok Wayne Rooney kalah menonjol dibanding Zlatan Ibrahimovic, Eric Bailly ataupun Juan Mata saat Manchester United menuai kemenangan atas Bournemouth dengan skor 3-1. Namun, pada pertandingan di Vitality Stadium, Minggu (14/8/2016) tersebut, sang kapten membuktikan diri sebagai sosok legenda hidup.
Faktor ketenangan dan visi bermain Rooney, memberi kemudahan para pemain lain untuk berkreasi. Sebuah kedewasaan yang membutuhkan jiwa besar untuk memberi ruang bagi pemain lain. Rooney sukses memainkan hal itu.
Advertisement
Baca Juga
Lebih dari itu, Rooney bisa menyeimbangkan dengan penampilan di lapangan secara individu. Lihat saja, ia ikut menyumbang gol bagi Manchester United. Visi di depan gawang tak pernah luntur, dan berbuah gol pada menit ke-59. Gol tersebut membuat skor 2-0, setelah sebelumnya Juan Mata membuka skor pada menit ke-40.
Pada akhirnya, Zlatan Ibrahimovic mencetak gol ketiga bagi United pada menit ke-64. Gol tuan rumah lahir lima menit berselang via Adam Smith. Bagi Rooney, gol tersebut tergolong istimewa. Kini, ia sudah 7 kali mencetak gol pada pembukaan Premiership.
Catatan tersebut hanya kalah dari Alan Shearer dan Frank Lampard, yang masing-masing selalu mencetak gol pada 8 partai pembukaan Premier League. Lebih penting lagi, gol tersebut membuat koleksi Wazza, sapaan Wayne Rooney, menjadi total 246 gol bagi Manchester United di semua kompetisi.
Angka tersebut hanya terpaut tiga gol dengan top skorer sepanjang masa The Red Devils, Sir Bobby Charlton. Artinya, kini Rooney cukup menciptakan empat gol dari seluruh kompetisi musim ini, agar membuatnya berstatus top skorer abadi Manchester United.
Sebanyak 246 gol tersebut terdiri dari 179 gol di Premier League, 21 gol di Piala FA, 5 gol di Piala Liga Inggris, 37 gol di kawasan Eropa, dan 4 gol lain berasal dari pertandingan persahabatan atau non-formal. Sebelumnya, Rooney sudah melewati catatan koleksi gol milik sosok legendaris lainnya, Denis Law.
Satu gol ke gawang Bournemouth juga menjadi pembuktikan atas kritikan tajam yang sempat terarah pada suami Coleen McLoughlin tersebut. Rooney dianggap sudah semakin menurun, terutama setelah tak tampil maksimal pada perhelatan Piala Eropa 2016 di Prancis.
Namun Rooney menyangkal penampilannya ingin membuktikan sesuatu. "Tak ada yang kuinca atau ingin kuperlihatkan. Semua untuk kegembiraan fans. Saya sudah bermain lama, dan percaya pada kemampuanku. Sekali lagi, saya tak perlu membuktikan pada siapa atau pihak manapun," tegasnya, di Football365.
Rooney percaya, Manchester United bakal menjadi tim solid, yang bakal berpengaruh pada penampilannya di lapangan. Baginya, musim ini bakal terasa istimewa.
"Kami sudah melakukan empat transaksi hebat di bursa transfer, dengan empat pemain luar biasa. Keempatnya akan meningkatkan performa tim, dan kami memiliki manajer dengan catatan sukses yang luar biasa. Jadi, banyak gairah di sini, dan kami akan meraih gelar juara di akhir musim," beber Rooney.
Sumber: Berbagai sumber