Nasib 6 Klub yang Dibela Ibrahimovic pada Musim Perdana

Ajax Meraih Gelar Eredivisie 2001-2002

Perjalanan karier Ibrahimovic di luar Swedia berawal ketika gabung dengan Ajax pada 22 Maret 2001. Ketika itu, Ibra mendarat di Amsterdam Arena dengan biaya senilai 8,7 juta euro.

Di bawah asuhan pelatih Co Adriaanse, Ibrahimovic sukses mencetak gol perdananya untuk Ajax ketika meraih kemenangan 2-1 atas Feyenoord di (26/8/2001). Pada 29 November 2001, Adriaanse dipecat dari jabatan pelatih dan digantikan oleh Ronald Koeman.

Bersama Koeman, Ibrahimovic masuk di tim inti. Ketika itu Ibrahimovic hanya mampu mencetak enam gol dalam 24 laga di Eredivisie 2001-2002. Meski begitu, Ajax berhasil menjadi juara Belanda dengan mengoleksi 73 poin dan meraih gelar KNVB Cup.

Pada musim selanjutnya, Ibrahimovic gagal mempersembahkan gelar Eredivisie untuk Ajax. Namun, pada musim ketiga Ibrahimovic kembali membawa trofi bergengsi Belanda itu ke Amsterdam Arena. Secara keseluruhan, Ibrahimovic berhasil mengoleksi 108 penampilan dan mencetak 47 gol untuk Ajax di berbagai ajang.

Juventus Meraih Gelar Serie A 2004-2005

Kepindahan Ibrahimovic ke Juventus terjadi pada akhir-akhir bursa transfer musim panas 2004. Ibrahimovic ketika itu dikabarkan hengkang karena terlibat perselisihan dengan rekan setimnya di Ajax, Rafael van der Vaart.

Pemain asal Swedia dituduh secara sengaja membuat Van der Vaart cedera ketika tampil dalam laga internasional melawan timnas Belanda. Juventus akhirnya menebus Ibrahimovic dengan biaya transfer senilai 16 juta euro.

Di bawah asuhan pelatih Fabio Capello, Ibrahimovic berhasil mencetak gol perdananya di Serie A ketika Juventus menang 3-0 pada laga pembuka melawan Brescia (12/9/2004).

Pada akhir musim, Bianconeri pun sukses menyabet gelar Scudetto. Ketika itu, Ibrahimovic tercatat mengoleksi 16 gol dalam 35 laga Serie A yang dimainkannya.

Pada musim kedua di Turin, Ibrahimovic sebenarnya berhasil membantu Juventus mempertahankan gelar Serie A. Namun, gelar tersebut dibatalkan karena La Vecchia Signora dianggap terlibat kasus Calciopoli. Alhasil, Juventus harus turun kasta ke Serie B. Hal ini yang membuat Ibra memilih untuk menyebrang ke Inter Milan.

Inter Milan Meraih Gelar Serie A 2006-2007

Ibrahimovic bergabung dengan Inter Milan pada 10 Agustus 2006. Nerazzurri merogoh kocek hingga 24,8 juta euro untuk menembus sang pemain dari Juventus yang turun kasta ke Serie B karena kasus Calciopoli.

Ibrahimovic berhasil mencetak gol perdananya untuk Inter pada laga pembuka Serie A 2006-2007 ketika meraih kemenangan 3-2 atas Fiorentina (9/9/2006). Pada musim tersebut, secara keseluruhan Ibrahimovic mengoleksi 15 gol dalam 27 laga liga dan membantu Inter meraih gelar Scudetto.

Setelah itu, Ibrahimovic juga mempersembahkan gelar Serie A 2007-2008 dan 2008-2009, serta trofi Supercoppa Italiana 2006 dan 2008. Ibrahimovic tercatat mencetak 66 gol dalam 117 penampilan di berbagai ajang bersama La Beneamata.

Barcelona Meraih Gelar La Liga 2009-2010

Penampilan apik Ibrahimovic bersama Inter Milan akhirnya memicu minat Barcelona. Klub asal Catalan sampai rela menukar Samuel Eto'o ditambah uang tunai senilai 59 juta poundsterling.

Tawaran tersebut pada akhirnya sukar ditolak oleh Inter. Ibrahimovic akhirnya hijrah ke Barcelona pada 27 Juli 2009.

Pada laga pembuka La Liga 2009-2010 melawan Sporting Gijon, Ibrahimovic berhasil mencetak gol perdana sekaligus membantu Barcelona meraih kemenangan 3-0 pada 31 Agustus 2009. Sepanjang musim itu, Ibrahimovic sukses mencetak 16 gol dalam 29 laga liga dan mempersembahkan gelar La Liga untuk Los Cules.

Selain itu, Ibrahimovic juga mempersembahkan gelar Piala Super Spanyol 2009 dan 2010, gelar Piala Super Eropa 2009, dan Piala Dunia Antarklub 2009.

Pada 25 Agustus 2010, Ibrahimovic memainkan laga terakhirnya bersama Barcelona ketika melawan AC Milan pada laga pramusim bertajuk Trofi Joan Gamper. Setelah itu, Ibrahimovic mengaku kepada media jika dirinya memiliki hubungan kurang baik dengan pelatih Pep Guardiola dan sudah tak saling bicara sejak Februari 2010 sehingga setuju dipinjamkan ke AC Milan.

AC Milan Meraih Gelar Serie A 2010-2011

Pada 28 Agustus 2010, AC Milan melalui situs resminya mengonfirmasi keberhasilan klub mendapatkan jasa Ibrahimovic. Pemain asal Swedia itu diboyong dengan status pinjaman selama semusim.

Dalam perjanjian peminjaman, terdapat klausul pembelian secara permanen di akhir musim dengan biaya 24 juta euro. Namun, pelatih Massimiliano Allegri tak langsung memasukkan Ibrahimovic dalam skuat pada laga pembuka Serie A 2010-2011.

Ibrahimovic baru bermain pada laga pekan kedua melawan Cesena (11/9/2010). Ketika itu, Ibra gagal mencetak gol dan Milan dipaksa menelan kekalahan 0-2.

Gol debut Ibrahimovic untuk Milan baru terjadi pada pekan keempat. Milan ketika itu bermain imbang 1-1 melawan Lazio. Meski begitu, sepanjang musim Ibrahimovic berhasil tampil konsisten sebagai pemain inti hingga akhirnya mencetak 17 gol dalam 29 laga liga dan membantu Milan meraih gelar Scudetto dan Supercoppa Italiana 2011.

Puas dengan penampilan Ibrahimovic, Milan akhirnya memberi kontrak permanen pada 18 Juni 2011. Pada musim kedua, Ibrahimovic gagal membantu Milan mempertahankan gelar Scudetto, meski begitu dia berhasil menyabet sepatu emas dengan mencetak 28 gol di musim 2011-2012.

Paris Saint-Germain Meraih Gelar Ligue 1 2012-2013

Ibrahimovic memutuskan untuk melanjutkan petualangan kariernya dengan gabung Paris Saint-Germain pada 17 Juli 2012. Pada 11 Agustus 2012, Ibrahimovic untuk pertama kalinya tampil di Ligue 1 bersama PSG.

Ibrahimovic langsung mencetak dua gol dalam laga tersebut namun gagal mempersembahkan kemenangan setelah PSG ditahan imbang Lorient dengan skor 2-2. Meski begitu, Ibrahimovic berhasil mengoleksi 30 gol dalam 34 laga di musim 2012-2013 dan membantu Les Parisien meraih gelar Ligue 1.

Tak cukup sampai situ, Ibrahimovic juga membantu PSG meraih tiga gelar Ligue 1 lainnya secara beruntun pada musim 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016. Selain itu, pemain berpostur 195 cm itu juga sukses mempersembahkan dua trofi Copa Prancis, tiga trofi Piala Liga Prancis, dan 3 trofi Piala Super Prancis.

Seusia tampil di Piala Eropa 2016, Ibrahimovic memutuskan hengkang karena kontraknya tak diperpanjang oleh PSG dan bergabung dengan Manchester United.

Sumber: Berbagai Sumber