Bola.com, London - Penyerang Arsenal, Olivier Giroud, mengaku sempat merayu Moussa Sissoko untuk bergabung dengan The Gunners. Namun, Sissoko justru memutuskan hengkang ke Tottenham Hotspur pada musim panas ini.
Advertisement
Baca Juga
Masa depan Sissoko menjadi spekulasi setelah Piala Eropa 2016 berakhir. Hal itu terjadi setelah Newcastle United enggan melepas pemain 27 tahun tersebut. Padahal, Sissoko sudah tak betah bersama The Magpies karena turun kasta ke Divisi Championship musim ini.
Namun, akhirnya Newcastle melunak pada akhir-akhir bursa transfer dan mengizinkan Sissoko untuk hengkang. Pemain asal Prancis itu kemudian dipinang oleh Spurs dengan biaya transfer yang kabarnya mencapai 30 juta poundsterling atau setara Rp 522 miliar.
"Saya pernah mengatakan padanya untuk menjadikan Arsenal sebagai prioritas. Memang benar kepindahannya ke Tottenham menjadi akhir yang spesial. Sebab, sampai saat-saat akhir bursa transfer dia tak tahu ingin melakukan apa. Kepindahan ini sangat bagus untuk dia karena Tottenham merupakan klub bagus di liga," kata Giroud kepada Le10 Sport.
"Sudah jelas kami menginginkan Sissoko setelah penampilannya yang luar biasa di Piala Eropa. Tetapi, dia bergabung dengan Tottenham yang menjadi pesaing kami di liga. Jadi, saya berharap dia tidak dalam kondisi yang bagus saat melawan kami," ucap Giroud.
Sissoko merupakan produk asli binaan akademi Tolouse dan mulai menembus skuat inti pada 2007. Selama enam musim membela klub Ligue 1, pemain berpostur 187 cm itu sukses mengoleksi 219 penampilan.
Pada 2013, Sissoko mencoba peruntungannya berkarier di Premier League dan bergabung dengan Newcastle. Hingga akhir kariernya di St James Park, Sissoko tercatat sukses membukukan 118 pertandingan dan 11 gol.
Sumber: ESPN