Sukses


3 Alasan MU Layak Kalah dari Manchester City

Bola.com, Manchester - Manchester United (MU) dipaksa menelan kekalahan 1-2 dari Manchester City pada laga pekan keempat Premier League 2016-2017, Sabtu (10/9/2016) malam WIB.

Bermain di depan pendukungnya sendiri yang memadati Old Trafford, gawang MU sudah bobol pada menit ke-15 melalui aksi Kevin De Bruyne. Menerima operan sundulan dari Kelechi Iheanacho, De Bruyne kemudian melepaskan sepakan mendatar yang bersarang di pojok kanan gawang David de Gea.

Pada menit ke-36, publik tim tuan rumah kembali terhentak dengan gol kedua City yang dicetak oleh Iheanacho. Pemain asal Nigeria itu sukses lolos dari jebakan offside dan meneruskan bola muntah hasil sepakan De Bruyne yang sebelumnya mengenai tiang gawang.

Harapan MU sempat muncul pada menit ke-42 setelah Zlatan Ibrahimovic mencetak gol. Namun, hingga berakhirnya laga, tak ada lagi gol tambahan.

Sepanjang pertandingan, City memiliki 60 persen penguasaan bola dan sukses melepaskan 18 percobaan yang enam di antaranya akurat. Sedangkan dari 40 persen penguasaan bola milik MU, pasukan Jose Mourinho hanya meraih tiga percobaan akuran dari total 14 usaha.

Mengacu pada jalannya pertandingan dan statistik, MU memang terlihat bermain buruk khususnya pada babak pertama.

Berikut ini adalah tiga alasan Setan Merah layak menelan kekalahan dari City:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1

1. Kesalahan Pemilihan Formasi XI

Pada laga tersebut, Jose Mourinho melakukan gebrakan di lini sayap dengan menurunkan Jesse Lingard dan Henrikh Mkhitaryan sejak awal laga. Padahal, biasanya dua posisi tersebut dihuni oleh Anthony Martial dan Juan Mata.

Lingard dan Mkhitaryan terlihat tak efektif dalam melakukan serangan. Hal ini justru dimanfaatkan oleh Kevin De Bruyne yang leluasa mengkreasikan serangan The Citizens.

Kedua pemain tersebut pun tak berkontribusi membantu pertahanan MU. Padahal, pada laga-laga sebelumnya Mata dan Martial sering turun ke belakang untuk membantu para bek Setan Merah.

3 dari 4 halaman

2

2. Kalah Duel di Lini Tengah

Kehadiran Fernandinho di lini tengah City ternyata menjadi momok utama bagi Marouane Fellaini dan Paul Pogba. Sejumlah serangan yang ingin dilakukan oleh keduanya selalu dipatahkan oleh pemain asal Brasil tersebut.

Selain itu, Fernandinho pun sering membantu Nicolas Otamendi di lini belakang. Hal itu membuat para gelandang dan penyerang MU frustrasi menembus lini pertahanan The Citizens.

Oleh sebab itu, MU lebih condong melakukan serangan dari sektor kanan pertahanan City. Bacary Sagna sering terlihat kecolongan melalui serangan yang dilakukan oleh Wayne Rooney dan kawan-kawan.

4 dari 4 halaman

3

3. Blunder Daley Blind

Saat gol pertama City, Blind terlihat menunggu sehingga De Bruyne lebih dulu memotong aliran pergerakan bola. Alhasil, pemain asal Belgia tersebut sukses menyarangkan gol ke gawang David De Gea.

Begitu pula dengan gol kedua City yang lahir melalui aksi Kelechi Iheanacho. Blind kembali gagal menerapkan perangkap offside karena terkesima dengan penampilan De Bruyne.

Bola hasil sepakan De Bruyne sempat memantul tiang gawang MU sebelum akhirnya disempurnakan menjadi gol oleh Iheanacho yang tanpa kawalan.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini:

Video Populer

Foto Populer