Bola.com, Liverpool - Lini depan Liverpool menuai banyak pujian usai The Reds membekap Leicester City, pada laga lanjutan Premier League 2016-2017, akhir pekan lalu, di Stadion Anfield. Empat gol yang bersarang ke jala sang juara bertahan, tiga di antaranya datang dari barisan striker.
Roberto Firmino mencetak dua gol (13', 89') dan Sadio Mane (31'), ditambah sumbangan satu gol dari gelandang Adam Lallana (56'). Aksi Jamie Vardy kala merobek jala Si Merah pada menit ke-38, tak sanggup menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Advertisement
Baca Juga
Gelandang serang Liverpool, Philippe Coutinho mengakui lini depna timnya bermain sangat bagus, dan nyaris sempurna. Pola serangan dengan formula baru ala Jurgen Klopp menjadikan Leicester City tak berdaya.
Seperti dirilis situs klub, Rabu (14/9/2016), Coutinho menganggap komposisi barisan aggresor kala bersua Leicester, sangat cocok dengan tipikal permainan para pemain. Secara statistik, ucapan pemain asal Brasil tersebut tak mengada-ada.
Coutinho, yang masuk pada menit ke-76, mampu mengirim 2 tembakan. Lalu Roberto Firmino sanggup mengancam gawang Leicester City dengan 3 tembakan tepat sasaran, disusul Sadio Mane (2) dan Daniel Sturridge (5).
Daya gempur semakin tinggi karena barisan gelandang juga berperan aktif. Georginio Wijnaldum melepas 2 tembakan. Begitu juga dengan Adam Lallana, yang mencatat 2 tembakan ke arah gawang Kasper Schmeichel.
"Itu adalah pertandingan yang luar biasa, penampilan sempurna dari sebuah tim dengan kreasi menekan yang variatif. Setiap individu bermain bagus, dan apa yang diberikan manajer bisa kita lakukan," ucap Coutinho.
Coutinho menganggap pola serangan yang diperlihatkan saat menekuk Leicester City bakal menjadi ancaman bagi Chelsea. Pertemuan Liverpool kontra Chelsea akan berlangsung akhir pekan ini.
"Kami sedang berada di jalur yang benar, dan memulai musim ini dengan baik. Kami tak ingin berhenti di sini. Kami harus memanfaatkan momentum dengan maksimal," tegas Coutinho.
Gelandang Liverpool, James Milner mengakui, bersua Chelsea menjadi ujian bagi stabilitas permainan, terutama menjaga unsur fisik. "Chelsea punya titik kelemahan, dan kami harus memanfaatkan itu lagi meski kali ini bermain di London," janji eks Manchester City tersebut.
Sumber: Liverpool Echo