Bola.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Marouane Fellaini, menilai timnya sedang mengalami krisis setelah menelan tiga kekalahan beruntun di ajang Premier League dan Liga Europa. Namun, ia berharap situasi tersebut dapat segera berakhir.
Advertisement
Baca Juga
Kekalahan pertama MU pada musim 2016-2017 terjadi ketika takluk 1-2 dari Manchester City di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016). Setelah itu, giliran Feyenoord yang mampu mengalahkan Setan Merah, 0-1, di ajang Liga Europa.
Dua hari berselang, Paul Pogba dan kawan-kawan kembali gagal mendulang poin usai kalah 1-3 dari Watford, di Vicarage Road. Setelah pertandingan tersebut, manajer The Red Devils, Jose Mourinho, pun menuai banyak kritik dan kecaman.
Pada saat ini, kepala kami memang tertunduk, tetapi, seperti yang saya katakan, kami harus teguh, berjuang, dan menunjukkan kepercayaan diri," kata Fellaini.
"Kami dapat mengatakan ini seperti krisis kecil karena klub seperti Manchester United tidak boleh kalah tiga kali secara beruntun. Ini memang menyedihkan, tetapi kami harus siap dan tetap fokus menghadapi laga berikutnya," ungkap Fellaini.
"Pada saat ini, kepala kami memang tertunduk, tetapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, kami harus tetap teguh, berjuang, dan menunjukkan kepercayaan diri," gelandang asal Belgia tersebut menambahkan.
Saat menghadapi Watford, MU sebenarnya mampu menyamakan kedudukan setelah sempat tertinggal lebih dulu pada babak pertama. Namun, pada menit-menit akhir, mereka terlihat kurang fokus sehingga akhirnya kebobolan dua gol.
"Pada babak pertama, manajer memberitahu agar kami tampil lepas dan kami melakukan hal tersebut sehingga mampu mencetak gol. Kami bermain dengan tempo tepat dan kami harus melakukan hal itu sejak menit pertama," kata Fellaini.
MU saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen sementara Premier League dengan poin sembilan, atau tertinggal enam angka dari Manchester City di posisi pertama. MU bakal melawan Northampton Town, di ajang Piala Liga Inggris, Rabu (21/9/2016).
Sumber: Skysports