Sukses


Empat Tahun Lagi Arsenal Punya Bos Baru Berharta Rp 125 Triliun

Bola.com, London - Sosok Aliko Dangote kembali muncul ke permukaan. Setelah sempat mengejutkan publik pada musim panas tahun lalu, ia berencana merealisasikan hasrat untuk memiliki saham mayoritas tim raksasa Premier League, Arsenal.

Seperti dirilis Bloomberg, Kamis (22/9/2016), sang miliuner berkebangsaan Nigeria tersebut sudah memberikan detil rencana akuisi saham-saham yang kini dikuasai beberapa orang. Ia berhasrat untuk memiliki minimal 60 persen kepemilikan The Gunners.

Dangote terkenal sebagai orang terkaya di Afrika pada periode 2015 dan 2016. Total kekayaan pria berusia 59 tahun tersebut berada di angka 8,3 miliar pounds atau sekitar Rp 125 triliun. Kabarnya, ia sudah siap menggelontorkan minimal Ro 10 triliun untuk menjajaki kepemilikan saham.

Selain itu, ia mengalokasikan dana segar di kisaran Rp 4 triliun agar Arsenal bisa membeli pemain kelas dunia. Dangote memastikan akan menguasai saham mayoritas Arsenal dalam kurun waktu maksimal empat tahun ke depan. "Bahkan bisa saja tiga tahun," sebutnya.

Aliko Dangote mengaku tertantang untuk mengelola sebuah klub sepak bola profesional. Ia memilih Arsenal bukan karena prospek bisnis semata, melainkan dia tergolong fans berat Meriam London tersebut.

"Isu utama karena mengelola Arsenal adalah hal yang sangat menantang. Saya membutuhkan beberapa kajian, dan saat ini sudah mendekati kenyataan. Saya akan fokus ke Arsenal, lalu memberikan semua bisnis ke orang lain terlebih dulu," beber Dangote.

Pemilik raksasa bisnis Dangote Group tersebut mengaku ingin mengembalikan nama besar Arsenal. Selain itu, ia berharap manajemen Arsenal bisa membuka banyak pelatihan di Nigeria khususnys, dan beberapa kawasan tertinggal di area Benua Hitam.

Tahun lalu, saat kali pertama Aliko Dangote mengungkapkan niatan untuk membeli Arsenal, publik terbelah. Sisi pendukung menyatakan itu sebagai hal positif, terutama melihat keterbatasan dana belanja Arsenal.

Pada pihak lain, sang penentang menganggap Arsenal akan bernasib seperti Manchester United, yang sekadar dipakai sebagai pengumpul modal. Setelah itu, mereka khawatir Arsenal akan berada di zona pasar bebas, dengan kemungkinan kolaps lebih besar.

Kondisi finansial Aliko Dangote pada 2016 sediki terganggu. Hal itu terjadi setelah ia kehilangan 3,4 miliar pounds akibat depresiasi mata uang Nigeria. Sementara saham Semen Dangote anjlok di lantai bursa sebesar 5 persen.

Sumber: Bloomberg

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer