Bola.com, Manchester - Juan Mata sukses menjalani peran sebagai pemain yang berfungsi seperti si nomor 10 kala Manchester United menekuk Leicester City, akhir pekan lalu. Penampilan Sang Spaniard menjadi buah bibir kalangan media di Inggris.
Tak hanya soal satu gol ke gawang sang juara bertahan, performa gemilang Mata juga dianggap menjadi ancaman nyata bagi sang kapten, Wayne Rooney. Wazza, sapaan Wayne Rooney, dianggap sudah berada di zona akhir karier bersama Setan Merah.
Advertisement
Baca Juga
Kemunculan Mata sebagai si nomor 10 memberi efek bagus bagi penampilan Manchester United, setidaknya saat bersua Leicester City. Ia menjadi motor penggerak pergerakan dua pemain muda yang mengapitnya, yakni Marcus Rashford dan Jesse Lingard.
Apa yang diperlihatkan Mata membuat Manajer Manchester United, Jose Mourinho, semringah. Secara teknik, Mata berpartisipasi dalam 4 gol yang dicetak The Red Devils hanya dalam 20 menit. Chris Smalling, Juan Mata, Paul Pogba dan Rashford, menjawab keraguan publik terkait kualitas permainan mereka.
Usai laga kontra Leicester City, Jose Mourinho berkomentar yang memberi sinyal berakhirnya era Wayne Rooney di Manchester United. "Kami berpikir keras untuk mendapatkan solusi atas permainan buruk dalam beberapa laga, terutama di Premier League," katanya, di Guardian, Minggu (25/9/2016) waktu setempat.
Mou mengaku mengutak-atik siapa yang bisa bermain maksimal. Saya harus menempatkan seseorang di antara dua anak muda yang memiliki kecepatan, dan Mata bisa melakukan itu. Mata berada di posisi yang membuatnya bisa berinteraksi (dengan nyaman)," komentar The Special One.
Keputusan Jose Mourinho terbukti memberi nilai positif. Tak menyingkirkan Zlatan Ibrahimovic, Mou memberi ruang bagi Rashford dan Jesse Lingard, untuk bergerak di area luar. Mata dipilih sebagia si nomor 10, dan itu memberi hasil signifikan.
Bagi Mata, peran yang diberikan Mourinho kala membawa Manchester United unggul 4-1 atas Leicester City, menjadi posisi idaman. Maklum, itulah untuk kali pertama penggawa timnas Spanyol ini bermain di area favoritnya, sejak Januari 2014.
Meski sudah mengirim tanda ancaman untuk Wayne Rooney, beberapa pihak masih percaya sang kapten akan kembali. Bek Chris Smalling misalnya, percaya faktor pengalaman Wazza akan mengembalikan si pemilik nomor punggung 10 tersebut, ke tim utama.
"Dia masih punya kualitas tinggi, dan itu akan membuatnya bersinar lagi. Saya pikir hanya waktu yang akan membuatnya kembali ke bentuk permainan terbaik," sebut Smalling.
Sumber: The Guardian