Bola.com, Swansea - Swansea City memecat Francesco Guidolin dari posisi manajer pada Senin (3/10/2016). Pihak klub bergerak cepat untuk mencari pengganti Guidolin. Setelah sempat mewawancarai Ryan Giggs, pemilik klub menunjuk mantan pelatih tim nasional Amerika Serikat, Robert "Bob" Bradley, sebagai manajer baru.
Advertisement
Baca Juga
Giggs yang telah memasuki karier manajerial sempat dikabarkan hampir pasti menangani Swansea usai pertemuan dengan presiden klub, Huw Jenkins. Legenda Manchester United tersebut bahkan sudah menyiapkan daftar staf yang akan ia bawa untuk menangani Swansea, satu di antara anggota stafnya adalah Nicky Butt, eks rekan setimnya di MU yang juga merupakan anggota generasi emas class of 92.
Namun keinginan Jenkins untuk merekrut Giggs mendapat tentangan dari pemilik klub yang berasal dari Amerika Serikat, yaitu Jason Levien dan Steve Kaplan. Kedua pemilik tersebut menilai Giggs masih belum berpengalaman untuk menangani sebuah klub. Walaupun pernah berperan sebagai caretaker ketika United memecat David Moyes, lalu menjadi asisten manajer Louis van Gaal selama dua musim, Levien dan Kaplan masih ragu terhadap kemampuan Giggs.
Selain Giggs, Swansea juga telah melakukan pembicaraan dengan asisten Carlo Ancelotti di Bayern Munchen, Paul Clement, dan mantan pelatih Villarreal, Marcelino. Namun pilihan pemilik klub akhirnya jatuh kepada Bradley. Penunjukan ini membuat Bradley menjadi manajer asal Amerika Serikat pertama yang berkiprah di Premier League.
Kegagalan Ryan Giggs menjadi manajer Swansea membuat ia kembali harus bersabar untuk menunggu tawaran menangani sebuah klub. Sebelumnya, ia menolak untuk dijadikan staf pelatih seiring kedatangan Jose Mourinho ke Manchester United.
Sumber: Daily Mail