Bola.com, Manchester - Mantan bek Barcelona, Carlos Puyol, menilai Pep Guardiola memiliki tugas berat jika ingin mengantarkan Manchester City meraih gelar juara Premier League. Menurut dia, Premier League tidak sama dengan La Liga atau Bundesliga.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum melatih City, Guardiola meraih sukses bersama Barcelona dan Bayern Munchen. Di Camp Nou, manajer berusia 45 tahun tersebut mampu mempersembahkan 14 trofi, sedangkan di Allianz Arena, ia mengoleksi total tujuh gelar.
"Ini adalah tantangan terbesar untuk Guardiola. Namun, pada saat yang sama dia juga mengubah persepakbolaan Inggris. Banyak orang yang menyatakan sepak bola Inggris sangat berbeda dengan sepak bola di negara lain. Namun, cara Guardiola menekan lawan-lawannya dalam pertandingan, akan menjadi motor perubahan," ucap Puyol.
"Di Inggris, banyak pemain bertubuh besar, dan seringkali, bola hanya didominasi oleh satu pemain, yang tentu saja akan membuat saya minder di Premier League karena badan saya kecil."
"Guardiola ingin umpan dimulai dari kiper, dan dia akan menekankan anak asuhnya untuk tidak lama-lama dalam memegang bola. Ketika melawan Mancehster United, Manchester City hanya memerlukan tiga sentuhan untuk mencetak satu gol," ia menambahkan.
Puyol dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang mengagumi Guardiola. Menurut Puyol, salah satu kelebihan sang pelatih adalah mampu menjelaskan ide yang rumit dengan cara sederhana dan mudah diterapkan di dalam lapangan.
"Saya sudah melihat perubahan yang dia berikan untuk Barcelona. Dia akan baik-baik saja di Inggris, dan dia tidak alami kesulitan jelaskan ide dan strategi yang rumit kepada anak asuhnya. Dia adalah pelatih terbaik yang pernah saya temui sepanjang karier saya," ucap Puyol.
Sumber : Mirror