Sukses


Kutukan 5 Pemain Dengan Nomor Punggung 9 di Arsenal

Bola.com, London - Demi menambah tajam daya serang Arsenal di Premier Leagues, Arsenal akhirnya membeli Lucas Perez, seorang pemain asal Spanyol yang sebelumnya bermain untuk Deportivo la Coruna.

Dia termasuk salah satu pemain yang akurat dalam mencetak gol. Perez sukses mencetak 24 gol plus 14 assist dari 59 laga bersama Super Depor di semua kompetisi. Tidak heran, Perez yang mengenakan nomor 9 di klub tersebut akan menjadi harapan Wenger untuk meraih hasil maksimal di Premier League musim 2016/2017.

"Dia tidak hanya pencetak gol, dia pemain yang mampu bekerja sama dengan baik bersama rekan setim, mampu memberikan umpan final dan membuat pertandingan berjalan menarik. Dia punya mata yang bagus untuk mencetak gol dan memiliki musim yang luar biasa pada tahun lalu," kata Wenger.

Namun, di Arsenal dikenal apa yang dinamakan dengan kutukan pemain dengan nomor punggung 9. Banyak pemain yang mengenakan nomor punggung 9 akan mengalami hal semisal cedera berkelanjutan dan sulit mencetak gol.

Di Arsenal, Perez akan mengenakan nomor punggung 9 sebagai identitas bahwa dirinya adalah pemain penyerang. Siapa saja yang mengalami 'kutukan' tersebut ? Bola.com akan memberikan jawabannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1

Davor Suker

Ketika Wenger memutuskan membeli Suker untuk menggantikan Nicolas Anelka, dia bermain di Real Madrid dan berhasil mencetak 114 gol dalam 239 penampilan dalam kurun waktu 1996-1999. Datang ke Arsenal pada tahun 1999, kehebatannya di Real Madrid sepertinya tidak bisa diulangi lagi bersama The Gunners.

Tampil sebanyak 39 kali di semua kompetisi, dia hanya mampu mencetak 11 gol di semua kompetisi, dan pada akhirnya dia memutuskan untuk pindah setelah hanya bermain semusim, ke West Ham pada tahun 2000. Di Premier League, dia hanya mencetak 8 gol dalam 22 pertandingan. 6 gol diantaranya diciptakan di 3 pertandingan Premier League.

3 dari 6 halaman

2

Francis Jeffers

Jefefrs berhasil memikat Wenger, karena saat dia bermain dengan Everton dalam kurun waktu 1997-2001, dia berhasil 21 gol dalam 60 penampilan. Wenger pun kemudian memutuskan mendapatkannya dengan banderol 8 juta euro atau Rp 127,5 miliar, jumlah yang cukup besar untuk saat itu.

Menariknya, dia bermain selama 3 musim, dan pada musim 2001/2002, dia hanya bermain sebanyak 6 kali dan mencetak 2 gol di Premier League. Pada musim selanjutnya, dia hanya bermain sebanyak 12 kali, dan mencetak dua gol seperti musim lalu. Penampilannya yang tidak konsisten, serta cedera yang berkelanjutan, membuatnya tidak dimainkan sama sekali di musim terakhirnya, yakni 2003/2004, di Premier League bersama Arsenal.

4 dari 6 halaman

3

Jose Antonio Reyes

Pemain ketiga yang dikutuk oleh nomor punggung 9 di Arsenal adalah Jose Antonio Reyes, pemain Spanyol yang debut bersama Sevilla pada tahun 1999, saat masih berusia 16 tahun. Namanya menjadi pusat perhatian, karena sebelum bergabung dengan Arsenal, dia mencetak 25 gol dalam 96 penampilannya bersama Sevilla dalam kurun waktu 2000-2004.

Namun saat bergabung dengan Arsenal pada tahun 2004, dia hanya bisa mencetak 16 gol dalam 69 penampilannya bersama Arsenal di 3 musim Premier League. Musim 2003/2004, dia hanya tampil sebanyak 2 gol dalam 13 penampilan. Sedikit membaik pada musim selanjutnya, dia berhasil mencetak 9 gol dalm 30 penampilan. Musim terakhirnya, 2005-2006,menandakan penurunan tajam dari penampilan Reyes di Arsenal. Dia hanya mencetak 5 gol dalam 26 penampilannya.

Walau penampilannya tidak memuaskan, dia setidaknya memiliki momen emas di Arsenal, yakni saat dia mencetak dua gol di partai 8 besar melawan Chelsea di Piala FA. Arsenal akhirnya menang dengan skor 2-1.

5 dari 6 halaman

4

Park Chu Young

Park adalah satu dari sedikit pemain Asia di Arsenal. Penampilannya di AS Monaco menarik perhatian, yakni dengan 26 gol yang dia ciptakan dalam 116 pertandingan bersama AS Monaco dalam kurun waktu 2008-2011. Salah satu hal yang cukup menyedihkan dari bergabungnya Park ke Arsenal pada tahun 2011 adalah dia hanya bermain sebanyak 1 kali di Premier League pada musim 2011/2012.

Dia memang tampil di Piala Liga Inggris sebanyak 3 kali pada musim 2011/2012, dan 1 kali pada musim 2012/2013. Dari 4 pertandingan tersebut, dia hanya mencetak 1 gol, yakni pada saat melawan Bolton Wanderers pada tanggal 25 Oktober 2011.

6 dari 6 halaman

5

Lukas Podolski

Podolski menjadi pemain ke 5 yang merasakan kutukan nomor punggung 9. Dengan hanya mencetak 19 gol dalam 60 penampilannya selama 2012-2015 di Premier League, 4 gol dari 6 penampilannya di FA Cup selama 2012-2015, dan 8 gol dari 14 penampilannyd di Champions League selama musim 2012/-2015.

Pada musim 2013/2014, karena cedera hamstring pada saat menghadapi Fenerbahce di kualifikasi Champions League, dia tidak bisa tampil selama 10 minggu, atau setara dengan 30 pertandingan.

Sumber : Berbagai Sumber

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer