Bola.com, Liverpool - From zero to hero. Bagi pendukung Everton, kalimat itu mungkin cocok untuk menggambarkan kiprah Marouane Fellaini pada laga yang berlangsung di Goodison Park, Liverpool, Minggu (4/12/2016).
Advertisement
Baca Juga
Fellaini masuk dari bangku cadangan menggantikan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-85. Saat itu, skor masih 1-0 untuk keunggulan Manchester United melalui gol Zlatan Ibrahimovic (42').
Ketika hendak masuk, Fellaini menerima sambutan kurang baik. Mayoritas suporter Everton mencemooh pemain internasional Belgia itu.
Apa yang diterima Fellaini bisa dibilang wajar karena kebanyakan pendukung Everton masih sakit hati melihat Fellaini pindah ke Manchester United pada awal musim 2013-2014. Dengan biaya transfer sekitar 27,5 juta poundsterling, Fellaini dianggap sebagai pengkhianat bagi The Toffees.
Apalagi pada musim lalu, Fellaini sempat mencetak satu dari dua gol kemenangan Manchester United ke gawang Everton pada semifinal Piala FA. Gol satu-satunya Fellaini ke gawang mantan klubnya itu dalam lima pertemuan.
Tak ayal, publik Goodison Park seakan telah melupakan sumbangan 33 gol dari 177 penampilan Fellaini selama berseragam Everton pada 2008-2013. Saat melihat Fellaini hendak masuk dan dalam posisi Everton ketinggalan, para suporter melancarkan psywar demi membuat sang pemain tertekan.
"Pergantian pemain Manchester United. Tentu saja, Marouane Fellaini masuk. Cemoohan datang dari seisi Goodison Park. Jangan kira mereka tak kesal, meski Everton mendapat 27 juta poundsterling dari (hasil penjualan) Fellaini," tulis BBC dalam ulasan pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laga spesial Marouane Fellaini
Dua menit setelah masuk, Fellaini kembali membuat publik Goodison Park bergemuruh. Namun bedanya, para suporter Everton kini senang karena Fellaini justru melanggar Idrissa Gueye di dalam kotak penalti. Wasit Michael Oliver langsung memberikan tendangan penalti yang dimaksimalkan Leighton Baines menjadi gol.
Pertandingan berakhir 1-1. Saat para pemain hendak memasuki lorong menuju ruang ganti, Fellaini mendapat tepuk tangan dari para suporter lawan. Tepuk tangan yang mungkin berarti sebuah ejekan atas penampilan buruknya yang membuat Everton terhindar dari kekalahan.
Manajer Manchester United Jose Mourinho sampai pelit mengeluarkan komentar saat ditanya soal keputusan memasukkan Fellaini. "No comment," kata Mourinho dilansir BBC.
"Kami adalah tim terbaik di lapangan dan hasil pertandingan tidak menggambarkan perbedaan performa kedua tim," lanjut Mourinho.
Malang bagi Fellaini, laga tersebut seharusnya menjadi pertandingan spesial untuknya. Setelah lebih dari tiga musim berseragam Manchester United, Fellaini mencatat 100 penampilan di berbagai ajang. Namun, laga spesial baginya itu berakhir imbang 1-1.
Sumber: BBC, Transfermarkt, Manchester United
Advertisement