Bola.com, Paris - Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, menilai peluang bintang Manchester United, Paul Pogba, untuk meraih trofi Ballon d'Or sangat kecil karena tidak berposisi sebagai penyerang.
Advertisement
Baca Juga
"Dia (Paul Pogba) adalah seorang gelandang. Ballon d'Or adalah penghargaan untuk para penyerang atau pemain dengan peran nomor 10, selain pengecualian yang langka di kompetisi tertentu," kata Didier Deschamps kepada RMC.
"Para peraihnya adalah mereka yang sering mencetak gol. Paul memang telah mencetak beberapa gol, akan tetapi dia tidak akan mencetak tiga gol per pertandingan. Itu bukan tujuan permainan dia," ucap Didier Deschamps.
Pernyataan Didier Deschamps bukan tanpa dasar. Dalam beberapa tahun terakhir, trofi Ballon d'Or memang diraih nama-nama yang sering mencetak gol seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Fabio Cannavaro menjadi satu-satunya pemain yang berprofesi sebagai bek yang meraih trofi Ballon d'Or 2006. Salah satu faktor yang membat Cannavaro sukses meraih penghargaan itu ditengarai karena ia membantu tim nasional Italia meraih trofi Piala Dunia.
Sebelumnya, Matthias Sammer, pernah meraih trofi yang sama pada 1996. Sammer yang berprofesi sebagai gelandang bertahan meraih penghargaan tersebut usai membawa Borussia Dortmund meraih gelar Bundesliga 1995-1996 dan tim nasional Jerman keluar sebagai juara Piala Eropa 1996.
Paul Pogba bergabung dengan Manchester United dari Juventus dengan status sebagai pemain termahal di dunia. Pada musim 2016-2017, Paul Pogba baru mencetak empat gol dan satu assist dalam 19 pertandingan Manchester United di berbagai ajang.
Sumber: ESPN