Bola.com, Manchester - Mantan gelandang Manchester City, Samir Nasri mengaku sosok Manajer Manchester City, Pep Guardiola, masih membutuhkan tenaganya. Nasri menyebut informasi tersebut berasal dari kalangan internal Manchester City.
Sayang, Nasri enggan mengungkapkan lebih lanjut apa yang akan menjadi pilihannya usai masa kontrak bersama Sevilla, selesai pada 30 Juni 2017. Satu yang pasti, Nasri yakin, keputusan Pep Guardiola melepas ke Sevilla demi perkembangan performa.
Advertisement
Baca Juga
Nasri tersingkir dari skuat Manchester City sejak kali terakhir bermain pada 28 Agustus 2016, kontra West Ham United. Nasri menjalani debut berkostum Sevilla kala bersua Las Palmas (10/9/2016).
Nasri mengingat apa yang terjadi sebelum dirinya terbang ke Spanyol. "Saya tampil baik pada pramusim, tapi saya tahu harus berubah. Guardiola masih menginginkan saya di Manchester City, meski mungkin masih belum tahun ini," katanya.
Nasri mengaku melakukan konsultasi terkait pilihan ke Spanyol. "Setelah Guardiola mendarat, saya tahu siapa yang tepat untuk bertanya. Saat itu Sevilla sudah datang, dan begitu mendapatkan lampu hijau, saya langsung memilih mereka," ungkap Nasri.
Samir Nasri memiliki sepak terjang cukup bagus pada La Liga 2016-2017. Ia mencetak dua gol dan satu assist dalam 10 pertandingan. Pada level Liga Champions, Nasri mencatat tiga penampilan dengan kontribusi satu gol.
Sebelum terbang ke Sevilla, kiprah Samir Nasri bersama Manchester City tak kunjung maksimal. Terakhir, ia terkena cedera hamstring yang memaksanya tersingkir dari Etihad Stadium sejak era Manuel Pellegrini. Pada era Pep Guardiola, Nasri harus rela menepi, dan memilih Sevilla.
Sumber : Sky Sport