Bola.com, London - Momen spesial tahunan, Boxing Day, menjadi panggung yang tak sederhana. Chelsea, Liverpool, Manchester City, Arsenal sampai Hull City merajut asa.
Masing-masing tim memiliki tujuan berbeda. Tak heran jika suasana panas bakal terasa baik di papan atas maupun zona bawah. Sang pemuncak klasemen sementara, Chelsea tak akan nyaman meski menjamu Bournemouth.
Advertisement
Baca Juga
Begitu juga dengan tim-tim papan atas lainnya. Bagi setiap tim, Boxing Day menjadi pertaruhan nama baik.
Maklum, kemenangan akan menjadi hadiah istimewa bagi fans mereka yang merayakan Natal. Selain itu, tiga angka juga akan memperingan beban pada laga berikutnya, yang tergolong padat.
Berikut ini prediksi masing-masing laga Boxing Day 2016
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Watford Vs Crystal Palace
1. Watford Vs Crystal Palace
Beban berat berada di pundak tuan rumah. Maklum, Watford memiliki modal negatif, yakni tak pernah menang pada empat laga beruntun, termasuk tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Manajer Watford, Walter Mazzarri berada di ujung tanduk. Eks pelatih Napoli tersebut mendapat tuntutan dari fans Watford untk segera mengembalikan performa ke jalur kemenangan. Jika tidak, Mazzarri bisa merasakan hukuman dari kursi panas tersebut.
Asa fans Watford sama dengan pendukung Crysta Palace. Mereka berharap Palace bisa tampil menawan pada Boxing Day. Saat ini fans Palace sedang prihatin.
Tim kesayangan mereka mulai mendekati zona degradasi, yakni di peringkat ke-17. Palace hanya berselisih satu angka lebih baik dari tim yang berada di batas zona merah, yakni Sunderland.
Advertisement
Arsenal Vs West Bromwich Albion
2. Arsenal Vs West Bromwich Albion
Arsenal menjadi unggulan pada laga kali ini. Selain status tuan rumah, Arsenal sedang memburu hasil maksimal agar bisa bangkit dari dua kekalahan beruntun.
Maklum, kehilangan enam angka membuat mereka semakin tertinggal dari tiga tim di atas mereka. Arsenal berselisih sembilan poin dari sang pemuncak klasemen, Chelsea.
Sayang, ambisi Arsenal harus berhadapan dengan soliditas permainan yang sedang diperlihatkan West Bromwich Albion (WBA). Saat ini armada Tony Pulis memiliki corak permainan berbeda.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger sampai memberi peringatan pada anak asuhnya untuk tak menganggap remeh WBA. Manajer WBA, Tony Pulis yakin armadanya bisa memberi 'pelajaran' pada Arsenal, meski menghormati mereka.
Burnley Vs Middlesbrough
3. Burnley Vs Middlesbrough
Pertandingan bertajuk duel tim papan bawah. Saat ini Burnley berada di posisi ke-16, dua strip di bawah sang tamu.
Pertandingan bakal berjalan seru karena kedua tim ingin menuntaskan hasrat keluar dari zona bahaya. Uniknya, kedua tim sama-sama bermasalah dengan ketajaman kala berada di depan gawang lawan.
Saat ini kedua tim mengoleksi jumlah gol yang sama, yakni 16. Manajer Burnley, Sean Dyche, mengakui anak asuhnya belum menemukan formula tepat untuk meningkatkan prolifik.
Advertisement
Chelsea Vs Bournemouth
4. Chelsea Vs Bournemouth
Sebagian besar pihak menilai laga ini tak seimbang. Chelsea sedang berada dalam kondisi terbaik, sedangkan sang tamu tak konsisten.
Namun, Chelsea mesti waspada karena mereka tak akan diperkuat bomber utama, Diego Costa. Manajer Chelsea, Antonio Conte menganggap absennya Diego Costa bisa menjadi masalah besar.
Pada sisi lain, Conte menganggap tanpa Costa menjadi tantangan bagi pemain lain untuk menemukan cara lain mencetak gol ke gawang Bournemouth. Conte sendiri tak ingin jemawa dengan hasil-hasil positif anak asuhnya.
Sementara Bournemouth berharap bisa memberi ancaman. Menurut Manajer Bournemouth, Eddie Howe, timnya memiliki kans untuk mengejutkan publik Stamford Bridge.
"Kami ingin keluar dari Stamford Bridge dengan posisi di klasemen yang semakin menanjak," ancam Eddie Howe.
Leicester City Vs Everton
5. Leicester City Vs Everton
Dua tim menuju altar pertarungan dengan kondisi tak ideal. Mereka sama-sama tak meraih hasil maksimal pada pertandingan terakhir sebelum perayaan Natal. Leicester hanya mencuri satu poin dari markas Stoke City, sedangkan Everton menuai kekalahan kontra Liverpool.
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri menegaskan, laga Boxing Day menjadi momentum bagi anak asuhnya untuk kembali ke jalur kemenangan. Hasil-hasil buruk sepanjang musim ini menjadi pelajaran berharga.
Tantangan Leicester City mendapat jawaban dari Everton. Manajer Everton, Ronald Koeman berjanji memberi tiga angka dari markas Leicester City. Kekalahan dari Liverpool membuat Everton gagal menekan Manchester United.
"Kami akan segera bangkit. Leicester City masih kuat, tapi sepertinya energi kami lebih besar di kompetisi domestik dibanding tuan rumah," tegas Koeman.
Advertisement
Manchester United Vs Sunderland
6. Manchester United Vs Sunderland
Tiga kemenangan beruntun di level Premier League 2016-2017 menjadi modal berharga Manchester United saat menjamu Sunderland, malam ini. Manajer Manchester United, Jose Mourinho yakin timnya bisa melibas sang tamu.
Padahal, Sunderland datang dengan modal berharga. Mereka menuai kemenangan atas Watford, yang memberi kans untuk keluar dari zona degradasi. Kemenangan atas Manchester United bisa membuat mereka keluar dari zona merah.
Ambisi Sunderland bakal bertemu batu karang. Sunderland datang ke Stadion Old Trafford pada waktu yang tak tepat. Situasi 'mesin-mesin penghancur' Manchester United sedang tinggi.
Situasi itu pula yang mengharuskan Sunderland mengeluarkan seluruh kemampuan. Hasil imbang bakal menjadi kemenangan bagi Sunderland.
Swansea City Vs West Ham United
7. Swansea City Vs West Ham United
Misi penyelamatan menjadi tajuk utama pertemuan kedua tim. Hal itu tertuju pada Swansea City.
Saat ini Swansea City berada di peringkat 19 dengan 12 poin. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, dan jauh berbeda dengan situasi musim lalu. Manajer Swansea City, Bob Bradley berada dalam tekanan besar.
Sedangkan bagi West Ham United, bersua Swansea City menjadi momentum bagus untuk menaikkan peringkat mereka. Manajer Slaven Bilic yakin anak asuhnya bisa menerkam The Swans. Syaratnya, Dimitri Payet dkk bisa bermain seperti kala bersua Liverpool, Burnley dan Hull City.
Advertisement
Hull City Vs Manchester City
8. Hull City Vs Manchester City
Laga berat bagi tuan rumah. Fans Hull City bakal mendapatkan kado tak enak usai Natal. Bersua Manchester City menjadi momen tak tepat saat Hull City sedang terpuruk.
Posisi terbawah di klasemen sementara Premier League 2016-2017 menjadi catatan kelam sepanjang musim ini. Keterbatasan dana sampai keengganan manajemen mengolah Hull City menjadi bumerang.
Sebaliknya, Manchester City sedang berusaha menemukan ritme. Pertemuan dengan Hull City menjadi medium tepat bagi Josep Guardiola guna menemukan formula tepat, sebelum melakukan evaluasi pada bursa transfer musim dingin tahun depan.
Sumber: Berbagai sumber