Bola.com, Liverpool - Rivalitas Jurgen Klopp dan Pep Guardiola menjadi bumbu pedas laga Liverpool kontra Manchester City, pada laga lanjutan Premier League 2016-2017, di Stadion Anfielld, Sabtu (31/12/2016) atau Minggu (1/1/2017) dini hari WIB.
Klopp, yang kini menjadi manajer Liverpool serta Pep Guardiola (nakhoda Manchester City), memiliki riwayat cerita pertemuan yang cukup kompleks. Keduanya sudah pernah bertemu dan saling mengalahkan saat berkarier di Jerman.
Advertisement
Baca Juga
Klopp menangani Borussia Dortmund, sedangkan Pep Guardiola menukangi Bayern Munchen. Perseteruan kedua klub raksasa tersebut menjadi kuali panas saat Klopp dan Guardiola saling adu strategi.
Uniknya, suasana tegang di antara Klopp dan Guardiola justru bukan terjadi di lapangan. Persaingan mereka terkuak sejak awal musim, dan penyebab semua itu adalah sosok Mario Goetze.
Pemain yang menjadi penyelamat Jerman pada gelaran final Piala Dunia 2014 di Brasil tersebut menjadi awal 'perselisihan' Klopp dan Pep Guardiola. Seperti dirilis Kicker, Jumat (29/12/2016), trasfer Goetze ke Bayern Munchen menjadi masalah.
Pada April 2013, sehari sebelum Borussia Dortmund bersua Real Madrid pada semifinal Liga Champions, Klopp memantik atensi. Hal itu berasal dari pengumuman di kotan Bild, yang menyatakan kalau Goetze bakal berpindah kostum pada musim panas tahun 2013.
Padahal, Klopp belum tahu-menahu tentang kemungkinan transfer itu. Apalagi Klopp masih ingin menggunakan jasa Goetze pada musim depan. Alhasil Klopp sempat bereaksi negatif, karena menganggap ada 'pencurian' terhadap pemain yang dibina Klopp sejak remaja tersebut.
Akhirnya, Klopp menyerah dan tak mampu menahan kepergian Goetze ke sang rival. Pada beberapa waktu kemudian, Klopp tahu siapa arsitek di belakang kepindahan Goetze tersebut: Pep Guardiola!
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Panas Klopp
"Mario Goetze pindah karena ada sosok Pep Guardiola. Guardiola-lah yang membuat Goetze pindah, karena ingin bermain dengan gaya ala Guardiola," sebut Klopp.
Saat itu, keputusan Goetze mengagetkan seluruh komponen tim. Satu di antaranya adalah Matt Hummels. Bek yang kini bermain untuk Bayern Munchen tersebut menganggap, kepindahan Goetze tak lazim.
"BIasanya kami sudah 18 bulan atau setahun sebelumnya tentang kepindahan pemain, seperti Robert Lewandowski. Tapi Goetze pergi dengan tiba-tiba, dan itu membuat semuanya shock," ungkap Hummels.
Sejak kasus transfer Goetze tersebut, perseteruan Klopp dan Pep Guardiola menjadi bahan berita yang laris bak kacang goreng. Apalagi keduanya menggawangi dua musuh bebuyutan, yakni Borussia Dortmund serta Bayern Munchen.
Keduanya saling mengalahkan. Pertemuan terakhir terjadi pada April 2015, dengan kemenangan berada di pihak Dortmund melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu norma.
Kini, rivalitas Klopp dan Pep Guardiola kembali menyeruak. Keduanya seolah berjodoh kembali bertemu. Tak heran, sangat menarik untuk melihat bagaimana saat Klopp dan Pep Guardiola bersalaman sebelum dan sesudah laga Liverpool kontra Manchester City.
Catatan pertemuan Klopp dan Pep Guardiola di Jerman:
Juli 2013: Borussia Dortmund 4-2 Bayern Munchen
November 2013: Borussia Dortmund 0-3 Bayern Munchen
April 2014: Borussia Dortmund 0-3 Bayern Munchen
Mei 2014: Borussia Dortmund 0-2 Bayern Munchen
Agustus 2014: Borussia Dortmund 2-0 Bayern Munchen
November 2014: Borussia Dortmund 1-2 Bayern Munchen
April 2015: Borussia Dortmund 0-1 Bayern Munchen
April 2015: Borussia Dortmund 1-1 Bayern Munchen (pen. 2-0)
Sumber: Kicker, Bild
Advertisement