Bola.com, London - Penyerang Arsenal, Olivier Giroud , tak menutup peluang untuk hijrah ke Chinese Super League. Namun, hal itu baru akan dilakukannya jika mampu memberikan gelar Premier League untuk Meriam London.
Advertisement
Baca Juga
"Jujur, dari sudut pandang pribadi, saya bisa katakan tawaran tersebut adalah hal yang wajar. Akan tetapi, jika Anda bertanya apakah saya akan hengkang ke China sekarang maka saya akan mengatakan tidak," kata Giroud.
"Meraih gelar Premier League adalah target utama saya. Jadi, ketika saya suatu saat nanti bisa meraih gelar tersebut, mengapa tidak untuk hengkang ke China? Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar pemain asal Prancis tersebut.
Rasa penasaran Giroud terhadap gelar Premier League terasa wajar mengingat titel tersebut belum pernah diraihnya bersama Arsenal. Selain itu, klub asal London Utara pun sudah lama belum lagi merasakan gelar tersebut setelah terakhir menjadi juara pada 2003-2004.
Ekspansi Chinese Super League di dunia sepak bola kembali terjadi pada bursa transfer Januari 2017. Klub-klub Negara Tirai Bambu itu sukses mengamankan jasa pemain-pemain top semisal Oscar dan Carlos Tevez.
Keduanya diangkut ke China karena tergoda rayuan gaji tinggi. Contohnya, Tevez yang rela menunda rencana untuk pensiun demi bergabung dengan Shanghai Shenhua karena mendapatkan gaji 615.000 poundsterling atau setara Rp 9,9 miliar per pekan.
Teranyar, bomber Chelsea, Diego Costa, dikabarkan mendapatkan tawaran untuk bermain di China dengan iming-iming gaji mencapai 30 juta poundsterling atau setara Rp 482 miliar.
Adapun untuk merekrut Olivier Giroud , klub-klub China harus menunggu. Sebab, pemain 30 tahun itu masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2018 bersama Arsenal.
Sumber:
Sky Sports