Bola.com, London - Sosok Claudio Bravo menjadi sorotan tajam kalangan media, pemerhati Premier League dan fans Manchester City. Sebagian besar pihak menganggap penampilan eks Barcelona tersebut di bawah mistar Manchester City, tergolong buruk.
Bravo menjadi bahan diskusi panas setelah gawangnya kebobolan dua gol kala Manchester City bersua Tottenham Hotspur, akhir pekan lalu. Saat itu, gawang Manchester City jebol via aksi Dele Alli dan Son Heung-min. Kondisi tersebut membuat keunggulan Manchester City via Leroy Sane dan Kevin de Bruyne, lenyap tak berbekas.
Advertisement
Baca Juga
Situasi tersebut bukan 100 persen kesalahan Claudio Bravo. Namun, BBC Sports, Selasa (24/1/2017) merilis fakta, penampilan Bravo kurang meyakinkan. Dua gol yang bersarang ke gawang Bravo, membuat sang kiper mencatat 180 menit gagal menyelamatkan shot on target dari lawan di pentas Premier League 2016-2017.
Hasil laga kontra Tottenham Hotspur mengungkapkan fakta, Bravo kebobolan 16 gol di Premiership musim ini dari 24 tembakan yang mengarah ke 'wajahnya'. Kiper berusia 33 tahun tersebut kali terakhir melakukan penyelamatan ketika menghalau aksi pemain Burnley, Michael Keane pada menit ke-90 (2/1/2017). Saat itu Manchester City unggul dengan skor 2-1.
Fakta lain, Bravo hanya sanggup melakukan 8 penyelamatan dari total 24 tembakan yang mengarah ke jala Manchester City. Menurur kolumnis BBC, Chris Bevan, fakta statistik tersebut menjadi pembuktian buruknya kinerja Bravo yang berada di tim sekelas Manchester City.
Sebelumnya, Bravo enggan menjadi biang keladi hasil imbang kontra Hotspur. "Kami harus kembali memiliki mental yang kuat. Inilah keunikan Premier League, dan kami tak boleh lengah sedikitpun. Kami harus bekerja keras dan terus percaya bisa menggapai gelar juara dengan resep dari manajer," kata sang kiper Manchester City.
Sumber: BBC, The Sun