Bola.com, Manchester - Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menyatakan belum berpikir hengkang ke Liga Super China lantaran masih ingin berkarier di Eropa. Yaya Toure pun mengaku keputusan tersebut terinspirasi striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic.
Advertisement
Baca Juga
Ibrahimovic tidak memperpanjang kontrak bersama Paris Saint-Germain dan hengkang ke Manchester United pada dengan status bebas transfer Juli 2016. Dia melakoni debut di ajang Premier League musim 2016-2017 pada usia 34 tahun atau tepatnya Agustus 2016.
"Saya ingin bermain di Eropa, terutama Inggris. Saya ingin melakukannya selama beberapa tahun ke depan. Saya selalu mengatakan bakal merasa kesal jika saya hengkang ke China," kata Toure.
"Apakah Anda bermain sepak bola karena menyukainya atau untuk mendapatkan uang? Saya hanya ingin bermain karena menikmati. Saya senang membantu rekan-rekan setim, menghadapi para pemain dan klub-klub hebat."
"Lihat rekan saya, Ibrahimovic. Dia berusia 35 tahun dan mungkin masih akan bermain hingga tiga tahun ke depan. Dia punya mentalitas yang sama dengan saya. Dia pemain hebat, seorang juara yang mencintai sepak bola."
"Apa pun setelah itu adalah bonus. Anda bisa beruntung pindah dan bermain di klub besar serta mendapat banyak uang. Namun, mereka yang pergi ke China, saya tidak menyukai itu," ujar Yaya Toure.
Yaya Toure sempat tersingkir dari skuat Manchester City akibat ketegangan yang terjadi antara agennya, Dimitri Seluk, dengan manajer Josep Guardiola. Mantan gelandang timnas Pantai Gading itu pun sempat santer digosipkan bakal hijrah ke Liga Super China.
Namun, pada akhirnya, Yaya Toure dan Seluk meminta maaf kepada Guardiola dan Manchester City. Hal itu pun ditengarai menjadi salah satu alasan Yaya Toure bertahan di Stadion Etihad. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan tiga gol dari 11 penampilan dalam Premier League musim 2016-2017.
Sumber: Soccerway