Bola.com, Abu Dhabi - Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menilai timnya sering dianggap "sebelah mata" jika dibandingkan dengan Manchester United dalam hal sejarah klub.
Advertisement
Baca Juga
Manchester City mulai berprestasi sejak dibeli Sheikh Mansour dari Thaksin Shinawatra dengan harga 200 juta poundsterling (Rp 3,3 triliun) pada 2008. Manchester City yang sebelumnya hanya tim medioker, perlahan mulai bersaing memperebutkan gelar.
Namun, Manchester City baru meraih gelar sewaktu memenangi Piala FA musim 2010-2011. Setahun kemudian, The Citizens menjadi juara Premier League untuk pertama kalinya sejak 1968.
"Orang-orang meremehkan kami karena belum memiliki sejarah, sedangkan tim seperti Manchester United akan selalu dipercaya karena sejarah mereka," ujar Toure.
"Kami ingin mengejar prestasi Manchester United, namun hal tersebut membutuhkan waktu yang lama," gelandang asal Pantai Gading ini menambahkan.
Yaya Toure dibeli Manchester City dari Barcelona pada 2010 dengan harga 30 juta euro (Rp 422 miliar). Selama membela The Citizens, Toure mempersembahkan masing-masing dua gelar Premier League dan Piala Liga Inggris, serta masing-masing satu gelar Piala FA dan Community Shield.
Sumber: Mirror