Bola.com, Liverpool - Gelandang Everton, Morgan Schneiderlin, mengaku seperti "robot" saat masih berada dalam asuhan Louis van Gaal di Manchester United. Menurut dia, hal tersebut adalah salah satu faktor yang membuat performanya menurun.
Advertisement
Baca Juga
Morgan Schneiderlin bergabung dengan Manchester United dari Southampton pada 2015 dengan biaya transfer 24 juta pounds (sekitar Rp 396 miliar). Namun, 18 bulan berselang, setelah Jose Mourinho menggantikan posisi Van Gaal, Morgan Schneiderlin akhirnya hijrah ke Everton.
Sebelum hengkang, Morgan Schneiderlin hanya tampil dalam delapan pertandingan Manchester United di berbagai ajang pada musim 2016-2017. Pemain asal Prancis itu dinilai gagal bersaing dengan Paul Pogba, Juan Mata, Ander Herrera, di lini tengah skuat asuhan Jose Mourinho.
"Tahun pertama bersama Louis van Gaal membuat tenggorokan saya sedikit sakit. Saya benar-benar tidak menikmati diri sendiri di lapangan. Dia membiarkan saya bebas, meskipun saya memiliki sedikit pengalaman bertanding di Premier League," ungkap Morgan Schneiderlin.
"Bersama dia, saya memiliki kesan bermain seperti robot. Saya diberitahu: "Anda seharusnya tidak ke depan dan cari bola di sekitar area, Anda seharusnya tidak melakukan ini dan itu'. Berbagai instruksi seperti itu mungkin sedikit membuat saya terganggu."
"Ketika ada pemain bertanya kepada diri sendiri di tengah pertandingan, "Apa yang pelatih inginkan dari saya dalam situasi seperti ini?' dia tentu sudah tidak bermain baik. Apalagi, di Manchester United, dalam konteks seluruh laga mereka pasti menjadi santapan media sehingga Anda bisa mendapat kritik dari mana saja," ia menambahkan.
Sumber: ESPN