Bola.com — Manchester United, melalui situs resminya, Sabtu (10/6/2017), mengumumkan kesepakatan dengan Benfica untuk proses transfer Victor Lindelof. Lantas, mengapa Manchester United rela menggelontorkan dana hingga 30,7 juta poundsterling (Rp 519 miliar) demi memboyong sang pemain?
Advertisement
Baca Juga
Victor Lindelof merupakan salah satu kunci keberhasilan Benfica memenangi Primeira Liga Portugal dan menjadi kesebelasan dengan pertahanan terbaik. Saat itu, Benfica hanya kemasukan 18 gol dari 34 pertandingan.
Penampilan apik Victor Lindelof tersebut membuat Manchester United tertarik merekrutnya. Manajer Jose Mourinho ingin menduetkan Victor Lindelof dengan Eric Baily di jantung pertahanan The Red Devils.
Keputusan Victor Lindelof bergabung dengan Manchester United membuatnya menjadi sorotan media-media Inggris. Berikut ini adalah profil sang pemain, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (11/6/2017).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Profil Singkat
Victor Lindelof lahir di Vasteras, Swedia, pada 17 Juli 1994 dengan nama lengkap Victor Nilsson-Lindelof. Pemain baru Manchester United itu memiliki posisi sebagai bek tengah.
Meski baru berusia 22 tahun, Lindelof telah 12 kali memperkuat tim nasional Swedia dengan sumbangasih satu gol. Sang pemain menjalani debut saat Swedia kalah 1-2 dari Turki pada laga persahabatan, 24 Maret 2016.
Advertisement
Perjalanan Karier
Victor Lindelof memulai karier sebagai pesepak bola bersama klub asal Swedia, Vasteras SK. Semasa memperkuat kesebelasan papan bawah Liga Swedia itu, Lindelof tampil pada 40 pertandingan di seluruh kompetisi.
Tak lama setelah itu, bakat Lindelof tercium pemandu bakat Benfica. Kesebelasan raksasa Portugal itu merekrut sang pemain dengan harga 2,63 juta poundsterling (Rp 44,5 miliar) pada 2012.
Gaya Bermain
Lindelof biasa bermain sebagai bek tengah, meski mampu tampil di posisi bek kanan. Dengan postur 1,87 meter, Lindelof cukup tangguh jika berduel di udara bersama lawannya.Â
Kelebihan utama Lindelof terletak pada kemampuannya membaca arah pertandingan. Hal tersebut membuat Lindelof kerap disandingkan dengan bek legendaris Manchester United, Rio Ferdinand.
Meski bermain di jantung pertahanan, Lindelof pun jarang membuat pelanggaran berbahaya. Pemain berusia 22 tahun itu hanya mengoleksi 19 kartu kuning dan tiga kartu merah selama membela Benfica.
Ketangguhan Lindelof di jantung pertahanan Benfica membuatnya dijuluki "The Iceman" oleh media-media Portugal. Selain itu, julukan tersebut karena sang pemain berasal dari Swedia, daerah di bagian utara Eropa yang terkenal dingin.
Advertisement
Kata Mantan Pemain Manchester United
Kemampuan Lindelof telah mendapat pengakuan dari mantan pemain timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Penyerang berusia 35 tahun itu juga sempat membela Manchester United selama satu musim.
"Victor Lindelof bermain impresif bersama Benfica dan tim nasional Swedia. Apakah dia cukup baik untuk memperkuat Manchester United? Menurut saya, dia memiliki kemampuan bersaing di klub besar mana pun," kata Zlatan Ibrahimovic pada November 2016.
Sumber: Sky Sports