Bola.com, Manchester - Ederson Moraes mengingatkan Claudio Bravo kalau persaingan untuk menjadi kiper utama Manchester City akan berlangsung ketat. Ederson mengaku siap mengerahkan kemampuan untuk mengamankan posisi utama.
Advertisement
Baca Juga
Ederson merupakan kiper anyar Manchester City yang diboyong dari Benfica. The Citizens mengeluarkan dana sebesar 35 juta poundsterling (Rp 601,19 miliar) untuk merekrut kiper berusia 23 tahun tersebut. Banderol tersebut membuat Ederson menjadi kiper termahal kedua setelah Gianluigi Buffon.
Kedatangan Ederson merupakan jawaban dari buruknya performa para penjaga gawang Manchester City pada musim 2016-17. Kedatangan Claudio Bravo dari Barcelona tidak menyelesaikan masalah Pep Guardiola di lini pertahanan.
Walaupun tampil tidak memuaskan pada musim perdananya di Premier League. Claudio Bravo menunjukkan performa yang apik ketika membela Cile pada Piala Konfederasi 2017.
Kondisi tersebut membuat persaingan untuk menjadi kiper utama Manchester City kembali memanas. Ederson optimistis bisa menjadi pilihan utama di bawah mistar The Citizens.
"Saya yakin tentang ini (jadi kiper utama City). Saya turut senang dia (Bravo) tampil bagus di Piala Konfederasi. Bagus untuk dia, bangkit dari situasi musim lalu, tidak mudah. Itu mengembalikan kepercayaan dirinya," jelas Ederson, seperti dilansir Mirror.
"Semua orang tahu dia kiper hebat. Tapi, saya berharap dia sadar harus bersaing ketat di tim," paparnya.
Selain itu, Ederson juga meyakinkan kalau ia tidak akan terbebani dengan banderol harga yang melekat padanya. Ederson berjanji akan tampil sebaik mungkin bersama Manchester City.
"Itu hanya angka. Banyak teman saya bertanya bagaimana rasanya menajdi kiper termahal kedua? Semua terasa normal," ungkap pemain berusia 23 tahun ini.
"Berapa pun uang yang dikeluarkan, tidak ada bedanya bagi saya. Tanggung jawab kian besar, tapi saya siap untuk itu. Itu tidak akan memengaruhi fokus saya," ucap Ederson.
(Artikel asli ditulis Windi Wicaksono/diedit Marco Tampubolon/Liputan6.com)