5 Alasan Romelu Lukaku Akan Bersinar di Manchester United

Ideal bagi Jose Mourinho. Hal tersebut bisa saja terdengar aneh mengingat Mourinho bertanggung jawab atas kepergian Lukaku dari Chelsea. Namun, hal tersebut cukup lama dan Lukaku masih berada di awal karier. 

Maklum, saat itu Lukaku belum punya pengalaman banyak di ajang Premier League. Namun, kini dia sudah bermain di tiga klub Premier League berbeda, yakni Chelsea, West Bromwich Albion, dan Everton.

Lukaku juga cocok dengan rancangan manajer Portugal karena sangat mirip dengan tipikal Didier Drogba. Lukaku bukan hanya striker hebat yang bisa menahan bola, melainkan juga tepat dalam mengambil keputusan di depan gawang.

Mourinho dikenal sangat gemar dengan striker yang punya fisik bagus. Zlatan Ibrahimovic, misalnya. Bahkan, bersama Mourinho, Ibrahimovic yang sudah berumur bisa kembali menggila. Nah, Lukaku bisa saja berpotensi mengikuti jejak Ibrahimovic atau Drogba. Menarik untuk dinantikan pada musim depan.

Lukaku sukses mencetak 25 gol pada musim lalu. Namun, ia diprediksi belum mencapai masa keemasan.  Lukaku baru berusia 24 tahun dan bisa meraih banyak hal hebat pada musim-musim berikutnya.

Apalagi, Premier League cukup ramah dengan pemain yang punya tipikal kuat seperti Lukaku. Tengok saja Robin van Persie, Didier Drogba, hingga Diego Costa.

Kembali lagi, andai ditangani dengan tepat oleh Mourinho, Lukaku bisa berkembang pesat pada masa depan. Pengalamannya di Premier League  juga akan berguna untuk mengukir masa jaya bersama Setan Merah. 

Lukaku tampil gemilang bersama Everton pada musim lalu. Namun, di sana, dia hanya bermain dengan pemain yang notabene bukan kelas dunia. Ya, Everton menyelesaikan musim satu tingkat di bawah Manchester United, tetapi perbedaan jarak keduanya adalah delapan poin.

Kini Lukaku bakal bermain dengan beberapa nama dunia. Sebut saja, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, Juan Mata dan Marcus Rashford yang bakal membantu tugasnya mencetak gol.

Apalagi, Mourinho belum selesai belanja. Beberapa nama dikabarkan bakal datang dan gelandang Inter Milan, Ivan Perisic menjadi salah satu pemain yang paling santer. Dengan kehadiran pemain kelas dunia jelas akan membantu Lukaku berkembang sehingga menjadi striker berbahaya.

Pada musim lalu, Lukaku mencetak 26 gol dalam 39 pertandingan. Namun, dia cuma sanggup membawa Everton finis di urutan ketujuh klasemen.

Hal tersebut terus berulang karena Everton tak pernah finis di empat besar Premier League dalam satu dekade terakhir. Nah, kesempatan Lukaku untuk mrasakan trofi Premier League kian besar karena sejalan dengan ambisi Manchester United. 

Intensitas permainan tinggi The Red Devils, plus hadirnya sejumlah pemain bintang bakal membantu Lukaku juara di sana. Bahkan, mitos Mourinho, yang selalu mampu membawa timnya menjuarai liga pada musim keduanya, masih menjadi harapan besar bagi suporter Manchester United. 

Keberanian Manchester United untuk mengeluarkan uang 75 juta pounds demi Lukaku jelas ada maksudnya. Mereka ingin menjadikan striker Belgia itu aktor utama di lini depan.

Dalam skuat yang ada, Manchester United memang tak punya striker haus gol. Marcus Rahford bagus, tetapi masih berusia 19 tahun. Sementara itu, Anthony Martial sering dijadikan gelandang serang atau sayap.

Penjualan Wayne Rooney jelas membuat beban yang akan dipikul Lukaku semakin besar. Namun, Lukaku diprediksi akan mampu mengatasi hal tersebut, mengingat ada sosok Mourinho yang dikenal sebagai motivator andal. (I. Eka Setiawan)

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini