Sukses


Premier League 2017-2018: Ambisi Arsenal Sudahi Puasa Gelar

Bola.com - Arsenal sudah 13 tahun tak pernah meraih trofi juara Premier League. Untuk itu, klub asuhan Arsene Wenger tersebut bertekad menyudahi puasa gelar pada musim 2017-2018.

Skuat Meriam London terakhir kali merengkuh trofi liga pada musim 2003-2004. Saat itu, Arsenal yang masih diperkuat nama-nama tenar mulai dari Thierry Henry, Robert Pires, Patrick Vieira, Sylvain Wiltord, hingga Dennis Bergkamp berhasil memuncaki klasemen Premier League dengan nilai 90.

The Gunners memetik 26 kemenangaan, 12 hasil imbang, dan tak terkalahkan dari 38 pertandingan. Mereka unggul 11 poin atas Chelsea yang berada di tempat kedua.

Namun selepas kejayaan skuat The Invincibles (yang tak terkalahkan), Arsenal seperti kehilangan taji. Mereka kalah bersaing dengan Manchester United, Chelsea, Manchester City, termasuk Leicester City yang mampu merengkuh titel juara Premier League.

Pada musim lalu, Arsenal bahkan terlempar dari posisi empat besar. Alexis Sanchez dan kawan-kawan hanya mampu menempati peringkat kelima dengan mendulang 75 poin.

Baca ulasan khusus Bola.com menjelang bergulirnya Premier League 2017-201 dengan mengklik tautan ini

Bagi Arsenal, itu adalah untuk pertama kalinya gagal menembus The Big Four di era Arsene Wenger. Manajer asal Prancis tersebut mulai menangani Arsenal pada musim 1996-1997.

Oleh karena itu, The Gunners ingin menyudahi tren buruk tersebut pada musim ini. Manajemen klub pun mulai berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim panas tahun ini. Sejauh ini, Arsenal baru mendatangkan Sead Kolasinac dari Schalke 04 dan Alexandre Lacazette dari Olympique Lyon.

"Saya menyukai klub ini dan saya menatap masa depan dengan optimisme dan kegembiraan. Kami melihat apa yang kami lakukan dengan baik dan bagaimana kami bisa menjadi lebih kuat di mana pun," ujar Wenger selepas memperpanjang kontraknya bersama Arsenal pada 31 Mei 2017.

"Ini adalah kelompok pemain yang kuat dan dengan beberapa tambahan pemain, Arsenal bisa menjadi lebih sukses lagi. Kami berkomitmen untuk bersaing meraih gelar di Premier League, dan itu akan menjadi fokus kami pada musim panas dan musim depan," papar The Professor.

Meski begitu, upaya Arsenal untuk menyudahi puasa gelar pada ajang Premier League tidak akan mudah. Sebab, mereka harus bersaing dengan Chelsea, Manchester United, Manchester City, dan Liverpool yang telah mengeluarkan dana besar untuk belanja pemain.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Stadion Emirates

Sejak awal musim 2006-2007, Arsenal memiliki markas baru yang diberi nama Stadion Emirates. Stadion yang selesai dibangun pada 22 Juli 2006 dan menghabiskan biaya 390 juta poundsterling (Rp 6,8 triliun) tersebut, menggantikan Stadion Highbury yang kapasitasnya jauh lebih kecil.

Torehan Arsenal saat tampil di stadion ini pun cukup membanggakan. Dari 209 pertandingan di Premier League, skuat Gudang Peluru berhasil memetik 137 kemenangan, 48 hasil imbang, dan menelan 24 kekalahan.

Dengan jumlah tersebut, Arsenal mampu merengkuh 459 poin atau 2,2 poin per laga. Selain itu, Arsenal juga berhasil mencetak 425 gol dan kebobolan 165 kali saat bermain di Stadion Emirates.

Memiliki catatan bagus ketika bertanding di Stadion Emirates menjadi modal bagus buat Arsenal menghadapi persaingan meraih gelar juara pada musim depan. Apalagi, rival-rival The Gunners seperti Chelsea, Manchester United, dan Manchester City kesulitan memetik poin penuh saat melawat ke Stadion Emirates pada musim lalu.

3 dari 3 halaman

Skuat

Arsenal merupakan salah satu klub yang paling irit dalam belanja pemain. Pada bursa transfer musim panas tahun ini, manajemen The Gunners hanya mengeluarkan dana 45 juta poundsterling (Rp 783 miliar).

Nilai tersebut untuk mendapatkan tanda tangan Alexandre Lacazette dari Olympique Lyon pada 5 Juli 2017, sedangkan Sead Kolasinac didapatkan secara cuma-cuma dari Schalke 04 pada 6 Juni 2017.

"Kami sangat senang memiliki Alexandre bisa bergabung bersama kami. Dia telah memperlihatkan dalam beberapa tahun jika dia bisa mencetak gol, dan dia adalah finisher yang sangat efisien," papar Wenger.

"Selain itu, dia memiliki kualitas teknis yang sangat menarik dan karakter yang kuat. Dia adalah pemain yang merupakan tambahan bagus untuk kami, dan seseorang yang akan membantu kami menghadapi tantangan pada level teratas musim ini," lanjutnya.

Arsenal sebenarnya masih memiliki satu nama lagi yang ingin diboyong ke Stadion Emirates, yakni Thomas Lemar. Namun, upaya The Gunners mendapatkan jasa Lemar tidak akan mudah.

Sebab, AS Monaco tak berniat melepas gelandang 21 tahun tersebut ke klub lain, termasuk Arsenal. Bahkan, manajemen Monaco telah tiga kali menolak tawaran yang diajukan oleh Arsenal. Teranyar, dana 50 juta poundsterling (Rp 875 miliar) yang diajukan The Gunners buat meminang Lemar ditolak mentah-mentah Monaco.

Selain mendatangkan beberapa pemain, Arsenal juga melepas sejumlah nama, yakni Yaya Sanogo ke Toulouse, Wojciech Szczesny ke Juventus, dan Emiliano Martinez ke Getafe.

Berikut ini adalah skuat Arsenal hingga 4 Agustus 2017:

Kiper: David Ospina, Petr Cech

Bek: Mathieu Debuchy, Kieran Gibbs, Per Mertesacker, Gabriel, Laurent Koscielny, Rob Holding, Nacho Monreal, Shkodran Mustafi, Calum Chambers, Hector Bellerin, Carl Jenkinson, Sead Kolasinac.

Gelandang: Jeff Reine-Adelaide, Aaron Ramsey, Jack Wilshere, Mesut Ozil, Alex Oxlade-Chamberlain, Santi Cazorla, Granit Xhaka, Francis Coquelin, Mohamed Elneny.

Penyerang: Joel Campbell, Alexis Sanchez, Alexandre Lacazette, Olivier Giroud, Theo Walcott, Alex Iwobi, Danny Welbeck, Lucas Perez, Chuba Akpom.

Sumber: Berbagai sumber

Video Populer

Foto Populer