Bola.com, Southampton - Bek Southampton, Virgil van Dijk, mengatakan ingin hengkang karena kecewa dengan perlakukan timnya. Sang pemain disinyalir bakal segera merapat ke Liverpool.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan menyesal, hai ini saya bisa memastikan telah meminta dijual dan ingin meninggalkan Southampton. Sayangnya, saya merasa tidak punya pilihan lain. Pihak klub ingin mengenakan sanksi disiplin kepada saya yang setara dengan gaji dua pekan," kata Van Dijk.
Southampton tidak mengikut sertakan Virgil van Dijk ke dalam tur pramusim saat ini. Bek 25 tahun tersebut juga melakoni latihan terpisah dari skuat Mauricio Pellegrino. Selain itu, gajinya selama dua pekan juga terancam tidak dibayarkan.
Pihak klub menerapkan langkah itu karena ingin memberikan efek jera kepada Virgil van Dijk. Southampton mengambil tindakan tegas lantaran sang pemain selalu meminta dilego ke klub lain.
"Saya akan membela diri jika tidak mendapat hukuman yang adil. Tindakan mereka tidak dapat dibenarkan. Southampton tidak mampu mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Selama enam bulan terakhir, saya telah mengadakan banyak diskusi dengan perwakilan klub, Claude Puel (mantan manajer Southampton), dan juga Mauricio Pellegrino," ujar Van Dijk.
"Dalam diskusi itu, saya memberi tahu mereka keinginan untuk meninggalkan Southampton dan mencari tantangan baru. Saya sangat ambisius dan ingin meraih hal sebanyak mungkin untuk memenuhi potensi sebagai pesepak bola profesional," tutur Van Dijk.
Liverpool terus dikaitkan dengan Virgil van Dijk sepanjang bursa transfer musim panas 2017. Namun, The Reds sempat mundur dari perburuan sang pemain karena dianggap melakukan pendekatan ilegal.
Meski demikian, pernyataan Virgil van Dijk seakan menjadi angin segar bagi Liverpool. Pihak klub kabarnya akan mengeluarkan dana 50 juta poundsterling (Rp 867,50 miliar) untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Sumber: Daily Mail