Bola.com, London - Beberapa hari lagi publik bakal menyaksikan persaingan di pentas Premier League 2017-2018. Sebelum menikmati ragam sajian Premier League musim baru, beberapa catatan periode lalu tak boleh terlupakan begitu saja.
Advertisement
Baca Juga
Satu di antara yang paling menarik adalah para pemain depan yang seolah kehilangan magnet utama, yakni menjebol jala lawan. Nama-nama yang penampilannya melorot sepanjang musim lalu, bakal menjadi perhatian pada kompetisi baru.
Siapa saja nama-nama striker yang melempem pada Premier League musim lalu?. Berikut ini 5 di antara nama tersebut:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diego Costa
Diego Costa sebenarnya menjalani musim yang baik. Dia mengemas 20 gol dalam 35 laga serta membantu Chelsea juara Liga Inggris.
Akan tetapi, pada usia 28 tahun Costa tak juga menunjukkan kedewasaannya. Dia acap terlibat perseteruan dengan lawan dan berakibat skorsing yang membuatnya absen dalam beberapa laga.
Hal ini membuat Antonio Conte geram. Manajer asal Italia itu sudah terang-terangan menyebut kalau Costa tak masuk dalam rencananya. Pilihan untuk cabut kini jadi hal paling logis untuk penyerang berpaspor Spanyol itu.
Advertisement
Sadio Berahino
Setelah musim 2014-15 yang mengesankan dengan 14 gol, Berahino justru melempem pada musim lalu. Ambisinya untuk pindah ke Tottenham Hotspur musim panas tahun lalu membuat geram Manajer West BromwichAlbion, Tony Pulis.
Alhasil, dia cuma mendapat kesempatan lima laga saja. Pada Januari 2017, dia akhinya cabut ke Stoke City. Tapi, masalah kembali muncul baginya.
Bukannya memperbaiki catatan apik, Berahino malah terbukti pernah disanksi WBA karena masalah doping. Dia akhirnya cuma main 13 laga tanpa sekalipun mencetak gol untuk Stoke City.
Wayne Rooney
Rooney menjalani musim lalu dengan perasaan bercampur. Setelah memecahklan rekor Bobby Charlton dengan 249 gol di Manchester United, Rooney malah tersingkir di bawah asuhan Manajer Jose Mourinho.
Wazza, sapaan akrabnya, cuma bermain dalam 25 laga di Liga Inggris dan hanya mengemas delapan gol. Catatan terburuknya sejak debut di Everton satu dekade lalu.
Tak cuma di MU, Rooney juga kehilangan tempatnya setelah ketangkap kamera tengah berpesta sampai mabuk usai mengalahkan Skotlandia pada November 2016. Alhasil, ban kapten timnas kini berpindah ke Harry Kane.
Advertisement
Vincent Janssen
Striker Belanda ini seperti tampil di luar ekspetasi pada musim lalu. Didatangkan dari Belanda usai mencetak 27 gol dalam 34 penampilan bersama AZ Alkmaar, dia melempem di Spurs.
Ketika Kane mengalami cedera pada pertengahan September, sebenarnya Janssen dapat kesempatan. Namun, dia tampil tak semestinya.
Mencetak gol pertama melalui penalti lawan Gillingham di Piala Liga pada September 2016, Janssen harus menunggu sampai Januari untuk gol berikutnya. Dia hanya berhasil cetak dua gol di Liga Inggris sepanjang musim lalu.
Simone Zaza
Sebelum 2016-17, Zaza jadi komoditas panas di bursa transfer. Hal ini setelah dia tampil impresif bersama Italia di Piala Eropa 2016.
Hal ini membuat West Ham berani membayar biaya pinjaman 5 juta pound ke Juventus untuk jasanya pada Agustus 2016. Tapi, West Ham harus harus membayar Juve 20 juta pound jika dia mencapai 14 penampilan. Untungnya, Zaza hanya dimainkan di 11 laga saja.
Dalam 11 penampilan tersebut, Zaza jalani musim yang buruk. Zaza bahkan tidak berhasil mencetak gol untuk klub London tersebut. Dia akhirnya dikirim kembali ke Serie A pada bulan Januari. (I. Eka Setiawan)
Advertisement