Bola.com, London - Kegagalan Arsenal lolos ke Liga Champions, membuat manajer Arsene Wenger bergerak cepat membangun kekuatan tim. Tidak tanggung-tanggung, Wenger melakukan gebrakan dengan merekrut Alexandre Lacazette dari Olympique Lyon.
Gebrakan yang dimaksud karena Wenger harus membukukan rekor transfer klub sepanjang sejarah demi Lacazette. Pemain asal Prancis itu direkrut dengan harga 47,7 juta poundsterling, mengalahkan rekor sebelumnya atas nama Mesut Ozil yang dibeli dari Real Madrid seharga 42,3 juta poundsterling.
Advertisement
Baca Juga
Lacazette diharapkan bisa membuat lini depan Arsenal semakin berkualitas. Pada musim lalu, Wenger selalu mengeluhkan kualitas para pemain di sektor tersebut.
Wenger terpaksa memasang Alexis Sanchez sebagai ujung tombak, karena tidak puas dengan performa Olivier Giroud, Lucas Perez, ataupun Danny Welbeck. Padahal, Alexis Sanchez sejatinya merupakan penyerang sayap.
Kini, nasib lini depan Arsenal bakal bertumpu kepada Lacazette. Apalagi, Wenger selama ini selalu memercayai posisi penyerang kepada sosok yang sempat bermain Negeri Menara Eiffel.
Wenger ingin menjadikan Lacazette sebagai penerus Thierry Henry. Nama terakhir merupakan pencetak gol terbanyak Arsenal sepanjang masa.
Sejauh ini, Lacazette sudah mencetak dua gol dari enam pertandingan Arsenal di berbagai ajang tidak resmi maupun resmi. Sang pemain mengaku masih membutuhkan waktu beradaptasi dengan klub barunya.
"Arsenal sangat berbeda ketimbang Olympique Lyon. Jadi, penting bagi saya untuk bisa cepat beradaptasi dan membawa kepercayaan yang diberikan kepada saya," kata Lacazette.
"Saya menganggap pindah ke dunia berbeda. Para pemain, staf pelatih, gaya bermain, dan segalanya berbeda. Itu alasan saya berada di sini," lanjut Lacazette.
Kedatangan Lacazette ke Arsenal disambut gembira seluruh lapisan tim. Bahkan, striker legendaris, Henry, juga berharap Lacazette bisa menjadi pencetak gol ulung The Gunners.
"Lacazette memiliki gaya bermain berbeda dibandingkan Giroud. Saya rasa ini bagus karena manajer butuh tipe pemain berbeda. Uniknya, Giroud pemain inti dan Lacazette cadangan di timnas Prancis. Namun, hal sebaliknya terjadi di Arsenal," kata Henry.
"Dia berasal dari liga yang dianggap berbeda ketimbang di sini. Namun, dia akan menjadi pemain yang lebih baik. Saya mendukungnya pada musim ini," ujar Henry.
Tantangan awal Lacazette telah dilalui saat menghadapi Chelsea. Pemain berusia 26 tahun itu sukses membawa timnya meraih gelar Community Shield meski tidak mencetak gol.
Kini, tantangan lebih hebat sudah di depan mata. Lacazette bakal melakoni laga perdana di Premier League saat Arsenal menjamu Leicester City, Sabtu (12/8/2017). Bisakah Lacazette langsung tampil garang?