Bola.com, Manchester - Manchester United kalah 1-2 dari Huddersfield Town pada pertandingan pekan kesembilan Premier League 2017-2018, di Kirklees Stadium, Sabtu (21/10/2017). Ini merupakan kekalahan pertama Setan Merah dalam turnamen tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Manchester United tertinggal dua gol lebih dulu setelah Aaron Mooy dan Laurent Depoitre membobol gawang David De Gea pada menit ke-28 dan 33. Manchester United memperkecil kedudukan melalui torehan Marcus Rashford pada menit ke-78.
Menurut catatan Premier League, sepanjang laga, Manchester United melepaskan tiga tembakan akurat dari sembilan percobaan, dengan penguasaan bola 78 persen, sedangkan Huddersfield menciptakan tiga peluang emas dari lima upaya.
Mengacu terhadap statistik tersebut, Manchester United sebenarnya tampil sangat dominan. Namun, mengapa Romelu Lukaku dan kawan-kawan justru pulang tanpa poin? Berikut ini adalah tiga titik lemah skuat asuhan Jose Mourinho ketika menghadapi Huddersfield:
1.Gairah menang
Jose Mourinho mengatakan, gairah untuk meraih kemenangan para pemain Manchester United menjadi biang kekalahan dari Huddersfield. Menurut dia, hal tersebut sangat mengecewakan setelah Manchester United tampil baik sejak awal musim.
"Ketika saya kalah, saya ingin kalah karena lawan lebih baik daripada kami, dan memiliki kualitas lebih baik daripada kami. Namun, ketika Anda kalah karena sikap, hal itu sangatlah buruk. Bahkan, saya tidak ingat pertandingan uji coba kami seperti itu kapan terjadinya?" kata Jose Mourinho.
Ander Herrera menjadi satu-satunya pemain yang membuka suara setelah Manchester United kalah. Menurut dia, "Mereka (Huddersfield) lebih bergariah daripada kami pada 30 menit awal."
Akan tetapi, pernyataan tersebut justru membuat Mourinho geram. Manajer asal Portugal tersebut mengaku tidak habis pikir mengapa para pemain Manchester United seperti itu saat melawan Huddersfield.
"Ketika pemain seperti itu, ketika pemain merasa seperti itu, menurut saya, mereka harus ikut jumpa pers dan menerangkannya karena saya tidak bisa," tutur Jose Mourinho.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tempo
Meski menguasai bola, Manchester United bermain dengan tempo lambat saat menghadapi Huddersfield. Hal ini pun mampu dimanfaatkan tim tuan rumah untuk mencetak sepasang gol ke gawang David De Gea.
Mantan pemain Manchester United, Paul Ince, mengamini hal tersebut. Menurut dia, permainan Manchester United tidak seperti Manchester City atau Tottenham Hotspur yang mampu tampil menekan sejak menit-menit awal pertandingan.
"Mereka membangun serangan dengan sangat lambat. Mereka seperti ingin bermain melebar. Namun, menurut saya, itu bisa menjadi keuntungan bagi lawan dan terbukti ketika mereka (Huddersfield) menyerang lewat serangan balik," tutur Ince.
Advertisement
Pertahanan Rapuh
Barisan pertahanan Manchester United, khususnya area yang ditempati Victor Lindelof dapat dikatakan menjadi titik krusial. Bek Swedia tersebut melakukan dua kesalahan fatal yang berujung dua gol tim tamu.
Victor Lindelof baru masuk pada menit ke-25 setelah Phil Jones mengalami cedera. Hanya berselang 10 menit, gawang Manchester United kebobolan dua kali oleh Aaron Mooy dan Laurent Depoitre.
Sumber: Mirror