Sukses


Chelsea Vs MU: Mourinho Tidak Bawa Dendam

Bola.com, Manchester - Manajer Chelsea Antonio Conte yakin Manejer Manchester United (MU) Jose Mourinho tidak akan membawa dendam saat kedua tim bentrok di Stamford Bridge, Minggu (5/11/2017). Maklum, MU selalu keok di markas Chelsea sejak musim lalu.

Di Liga Inggris, MU kalah 0-4 dari Chelsea. Lalu MU kalah lagi 0-1 dari Chelsea di Piala FA. Ini membuat Mourinho diduga sangat penasaran untuk kalahkan Chelsea di markas mereka.

Meski begitu, MU tak selalu melempem hadapi Chelsea. Setan Merah sukses memberikan perlawanan ketika mengalahkan Chelsea 2-0 di Old Trafford pada akhir musim lalu.

"Jangan lupakan MU menangi laga terakhir dengan skor 2-0 di kandang mereka. Setiap pelatih, pemain dan tim ingin menang. Bukan karena dendam, tapi Anda butuh menang," ujarnya seperti dikutip ESPN.

Statistik memang lebih unggul Chelsea di tangan Conte. Meski begitu, performa MU musim ini lebih baik ketimbang Chelsea. Jadi siapa yang jadi pemenang?

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Haus Kemenangan

Saat ini, Chelsea sedang butuh bangkit usai kalah telak 0-3 dari AS Roma di Liga Champions. Maka itu, Conte sepertinya sangat butuhkan kemenangan agar mental pemain terangkat kembali.

"Ini memang sudah tugas saya untuk mengetahui mengapa kami kalah dan setelah itu mencoba cari solusi tepat untuk mencoba dan lebih baik agar menghindari situasi seperti ini," kata Conte.

"Yang pasti ini duel yang berbeda," ujarnya, menambahkan.

Penampilan Chelsea sendiri belum stabil. The Blues sempat dikejutkan kala kalah 1-2 dari tim juru kunci, Crystal Palace yang di laga sebelumnya belum pernah cetak gol.

3 dari 3 halaman

Conte Tertekan

Conte dalam posisi tertekan karena kemungkinan sulit mempertahankan gelar juara Liga Inggris yang mereka rengkuh musim lalu. Conte pun merasakan adanya tekanan itu.

"Kekecewaaan saya salah satu kami kehilangan kepercayaan diri terlalu cepat saat melawan AS Roma. Kami punya 50 menit untuk bangkit di laga itu," ujarnya.

Video Populer

Foto Populer