Manchester - MU merupakan salah satu kandidat juara musim ini. Namun ternyata beberapa pemain dianggap tidak memberikan dampak efektif di dalam skuat.
MU saat ini memiliki skuat yang penuh, tapi menumpuk di beberapa posisi. Tidak termasuk penjaga gawang, gelandang tengah dan gelandang serang kiri, Setan Merah tidak memiliki kedalaman yang signifikan untuk terus menantang trofi di setiap kompetisi.
Advertisement
Baca Juga
Ada pemborosan pemain pada beberapa posisi. Nah, mereka harusnya bisa melego beberapa nama yang tak pernah tersentuh dan dianggap tak pantas perkuat tim.
Dengan kerinduan akan juara Liga Inggris, sudah selayaknya Jose Mourinho merombak skuatnya dan membuang beberapa pemain tak terpakai. Berikut mereka yang saat ini dianggap tak pantas perkuat MU seperti dikutip Sportskeeda:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daley Blind
Daley Blind dibawa ke Manchester United oleh Louis Van Gaal saat mencari seorang pemain pekerja keras yang terpercaya untuk membangun filosofi sepak bola Belanda di United. Blind awalnya bermain bagus bersama Van Gaal, tapi perlahan namanya tenggelam di Old Trafford.
Kenyataan bahwa Ashley Young yang sejatinya berposisi sayap justru lebih disukai daripada Blind. Hal ini menunjukkan bahwa Blind sama sekali tidak memiliki kualitas untuk bersaing di level sepakbola ini.
Kelambatan kaki juga yang membuatnya tidak menjadi pemain lini tengah yang efektif. Dia dianggap bukan hanya tak pantas di Man United, tapi tak cocok di Liga Inggris yang serba cepat.
Advertisement
Matteo Darmian
Matteo Darmian adalah salah satu bek paling serbaguna di dunia. Dia merasa nyaman berada di kanan atau kiri pertahanan.
Akan tetapi, sejak tiba, Darmian tidak pernah benar-benar sesuai dengan potensi yang dibawa dari Torino. Faktor Ashley Young kembali menunjukkan keterbatasannya sebagai full-back kelas atas.
Tidak cukup cepat untuk menjaga sayap cepat pemain lawan, Darmian juga acap telat menutup umpan silang lawan. Darmian salah satu pemain sepak bola yang telah membuat United menjadi rumah tapi tak bisa membuktikan diri.
Juan Mata
Tidak bisa dimungkiri bahwa Juan Mata bukanlah orang terhebat di dunia sepak bola. Sejak pindah dari Chelsea, sihirnya malah meredup di Theater of Dreams.
Dia sangat tidak efektif ketika segala sesuatunya mulai menjadi sedikit fisik. Mata tidak memiliki kekuatan body ballance untuk dapat bersaing secara efektif dengan lawan yang semakin kuat.
Mantan pemain Chelsea itu juga membutuhkan banyak bola untuk bisa memberi dampak pada permainan. Dia juga tidak cukup bagus untuk membangun ambisi United dan tak memiliki tanggung jawab untuk memegang posisi kendali alias motor serangan di sana.
Advertisement
Luke Shaw
Ketika 4 manajer berbeda mengeluhkan soal kondisi Shaw, maka kariernya di Man United harusnya sudah berakhir. Jose Mourinhon juga belakangan mempertanyakan profesionalisme dan perjuangan dari si pemain.
Lupakan fakta bahwa dia masih belum menunjukkan kemampuannya. Sebab sejak 2014 lalu, Shaw ironisnya cuma memainkan 32 pertandingan saja di sana.
Tentu, Man United harus segera mencairkan sang pemain apalagi beberapa klub masih mau menampung, seperti Arsenal. Apalagi, mereka saat ini sangat membutuhkan posisi full-back untuk lepas dari ketergantiungan Valencia.
Henrikh Mkhitaryan
Ya, dia telah berhasil membawa 5 assist di Liga Inggris musim ini. Tapi korelasi antara penampilannya yang hebat dan kehadiran Paul Pogba di lapangan cukup menakutkan.
Tanpa Pogba, Mkhitaryan diharapkan untuk mengambil kendali dan menggerakkan United. Namun dalam dua bulan terakhir pemain asal Armenia itu terlihat sangat lesu, sedikit malas, dan kehilangan kreativitas.
Dalam tujuh pertandingan liga pertamanya untuk Setan Merah, dia menciptakan total 22 peluang. Tapi, dalam empat pertandingan liga berikut, dia hanya bisa menciptakan 2 peluang saja.
Sederhananya, ia masih belum bisa diandalkan seutuhnya untuk menjadi motor permainan Manchester United. Mourinho harus pikirkan soal ini bila tak mau tercecer lagi. (Eka Setiawan)
Advertisement