Jakarta - Louis Van Gaal menolak tawaran untuk melatih klub Bundesliga, Bayern Munchen. Mantan pelatih Manchester United (MU) ini mengaku hanya tertarik menangani klub-klub papan atas.
Meski begitu, Van Gaal juga sempat menampik tawaran melatih Borussia Dortmund. Meski tim Bundesliga itu termasuk besar, tapi tetap tak menarik perhatian pria yang pernah melatih MU selama dua musim.
Advertisement
Baca Juga
Dortmund kemudian dengan cepat menunjuk Peter Stoger untuk menggantikan Peter Bosz.
"Saya pikir Dortmund tidak sebanding dengan Bayern Munchen, jadi tidak," tambahnya.
Mantan pelatih Ajax, Barcelona, Bayern Munchen dan Belanda ini belum bekerja lagi sejak tak melatih. Terakhir Ia berpisah dengan MU pada Mei 2016.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Klub Kecil
Berbicara kepada program televisi Belanda De Tafel van Kees di Fox Sports, pria berusia 66 tahun itu menjelaskan bahwa ia telah menetapkan sebuah level yang sangat tinggi dalam sepak bola.
"Saya mendapat tawaran dari Bayer Leverkusen, dengan banyak talenta muda," katanya.
"Saat ini, sebagai pelatih, Anda tidak punya banyak waktu, jadi saya tidak bisa mengubah cukup banyak untuk mengubah klub kecil menjadi klub besar."
Advertisement
Lebih Buruk
Pada bagian lain wawancara tersebut, Van Gaal mengkritik penerus MU, Jose Mourinho. Ia menuding Mourinho menerapkan permainan defensif di Old Trafford.
Van Gaal menilai taktik yang diterapkan manajer asal Portugal itu lebih buruk dari gaya permainan Red Devils saat masih ditanganinya.