Jakarta Manchester City masih memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dan belum sekalipun menelan kekalahan hingga pekan ke-17. Malam ini WIB, The Citizens akan ditantang Tottenham Hotspur di Etihad Stadium, dan sang manajer, Pep Guardiola meminta anak asuhnya tidak cepat puas.
Laju kencang Manchester City membuat Liga Inggris terlihat membosankan. Meski baru pekan ke-17, akan sulit bagi tim lain untuk menggagalkan The Citizens dalam upaya meraih trofi liga kelima sepanjang sejarah.
Advertisement
Baca Juga
Dari 17 laga yang dijalani, Sergio Aguero dan kawan-kawan merangkai 16 kemenangan dan hanya sekali imbang. Koleksi 49 poin mereka unggul 11 poin atas Manchester United yang menjadi pesaing terdekat.
"Dalam semua aspek, kami masih bisa memperbaiki. Sebagai contoh, terkadang fullback kami memungkinkan lawan untuk membuat umpan silang dan penangangan dari sayap kami tidak selalu benar dalam hal menerima bola," kata Guardiola, dilansir situs klub.
"Kami perlu tahu bagaimana cara menyerang dan bertahan, mengetahui apa yang harus segera mereka lakukan. Kami tak bisa menunggu sampai setengah waktu untuk menyadarinya. Ada banyak hal yang bisa kami perbaiki," ia menambahkan.
Tottenham ujian selanjutnya bagi Manchester City. Sebelumnya, hampir semua tim besar yang sudah mereka hadapi. Mulai dari Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan MU. Hasilnya, mereka selalu menang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selalu Evaluasi
Bisa saja mereka menjadikan Tottenham sebagai korban selanjutnya. Namun, City juga tak boleh meremehkan Tottenham begitu saja jika berkaca dari hasil beberapa pertemuan sebelumnya. Dari lima pertemuan terakhir, City hanya sekali menang dan tiga kali terkapar.
"Kami selalu menunjukkan cara agar para pemain bisa selalu memperbaiki diri. Kami mencoba membuat mereka merasa menjadi pemain yang lebih baik. Kesalahan besar jika hanya memikirkan hal-hal bagus saat Anda menang dan hal buruk saat kalah," ungkap Guardiola.
"Anda juga harus bicara mengenai hal-hal buruk saat Anda menang karena itulah saat yang bagus. Jika Anda kalah, Anda harus memikirkan memikirkan lebih banyak soal kepercayaan diri," lanjutnya.
Advertisement