Bola.com, Manchester - Louis van Gaal masih memendam dendam kepada Manchester United (MU). Hal ini terlihat dari pernyataan mantan pelatih Timnas Belanda itu dalam beberapa kali wawancaranya dengan media yang terus menyerang permainan MU.
Kali ini, seperti dilansir Mirror, Van Gaal bisa membatalkan niatnya untuk pensiun dalam melatih klub. Namun, itu akan dilakukannya jika ada klub asal Liga Inggris yang melamarnya.
Advertisement
Baca Juga
Pilihan ini diambilnya karena Van Gaal punya kesempatan untuk balas dendam kepada MU. Seperti diketahui, Van Gaal dipecat secara tidak mengenakkan pada 2016 lalu.
Meski mampu memberi MU gelar juara Piala FA usai kalahkan Crystal Pace, chief executive MU, Ed Woodward malah memberi surat pemecatan kepada Van Gaal. Saat itu, MU sudah memilih Jose Mourinho sebagai pengganti.
Van Gaal sepertinya belum bisa memaafkan ini. Dia merasa ditusuk dari belakang karena Woodward sudah melakukan negoisasi dengan Mourinho untuk melatih MU tanpa sepengetahuannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Van Gaal
Van Gaal sebenarnya sudah tak berminat untuk melatih klub lagi. Terbukti, dia sempat menolak untuk melatih Bayer Leverkusen.
Meski punya sejarah dipecat yang cukup banyak, manajer senior asal Belanda ini tetap punya kepercayaan diri yang tinggi. Dia yakin masih bisa melatih klub besar lagi.
"Saya mungkin tak melatih klub lagi. Namun ada pengecualian, jika klub besar Inggris datang ke saya, maka saya akan melatih lagi. Soalnya saya akan punya kesempatan untuk membalas dendam ke MU," ujarnya.
Advertisement
Tak Benci Mourinho
Van Gaal menyesalkan mengapa pemilihan Mourinho oleh Ed Woodward tanpa sepengetahuannya terlebih dahulu. Padahal, dia yakin bisa membicarakan masalah itu dengan MU.
"Woodward harusnya bicara ke saya dan kami bisa pecahkan masalah itu. Saya tak punya masalah dengan Mourinho," ujar Van Gaal.