Jakarta Manajer Newcastle United, Rafael Benitez, membela diri karena memainkan taktik bertahan ketika melawan Manchester City akhir pekan lalu. Benitez menganggap taktik parkir bus tersebut wajar ketika meladeni tim kuat.
"Saya akan melakukan apa yang seharusnya saya lakukan agar tim saya menang," ujar Benitez seperti dilansir Sky Sports.
Advertisement
Baca Juga
Manchester City tampil dominan saat bermain di Sports Direct Arena, markas Newcastle. Meskipun demikian, Manchester City hanya bisa menang tipis 1-0 atas Newcastle.
Usai pertandingan, Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyebut Newcastle tidak niat bermain. Pasalnya, Newcastle hanya berniat untuk bertahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ingin Babak Belur
Benitez mengatakan, ia menerapkan taktik bertahan lantaran City sangat produktif dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Raheem Sterling dan kawan-kawan selalu menang lebih dari satu gol.
"Kami lihat di beberapa pertandingan terakhir, Huddersfield punya kesempatan saat main bertahan, semetnara yang lain kebobolan empat gol ketika bermain umpan satu-dua," kata Benitez.
Advertisement
Peringkat 15
Newcastle saat ini bertengger di peringkat 15 klasemen sementara. The Magpies baru mengantongi 18 poin dari 20 pertandingan.
Pada pertandingan akhir pekan ini, Newcastle akan meladeni tantangan tuan rumah, Stoke City. Stoke ada di peringkat 13 klasemen sementara dengan 20 poin.