Jakarta - Manchester United (MU) kembali gagal meraih kemenangan. Sabtu (30/12/2017), mereka ditahan Southampton 0-0 di laga lanjutan Liga Inggris.
Melawan Soton, MU memang terlihat begitu kesulitan mengembangkan permainan. Penguasaan bola mereka hanya 51 persen. Dan tim besutan Jose Mourinho itu juga hanya bisa melepaskan tiga tendangan ke gawang Soton kawalan Alex McCarthy.
Advertisement
Baca Juga
Kebuntuan pun menghampiri MUhingga laga berakhir. Bagi Setan Merah, itu adalah kali keempat secara beruntun mereka mengakhiri laga tanpa kemenangan. Sebelumnya, mereka didepak Bristol City di perempat final Piala Liga dan ditahan 2-2 Leicester City dan Burnley di Liga Inggris.
Usai laga, Mourinho secara terang-terangan menyindir kinerja wasit Craig Pawson. The Special One mengklaim MU setidaknya berhak mendapatkan hadiah penalti. Itu saat aksi Jesse Lingard memaksa bek Soton, Maya Yoshida melakukan handsball di menit ke-33.
"Craig Pawson adalah wasit yang hebat, salah satu wasit paling menjanjikan di Eropa, dan itu buruk baginya. Itu adalah salah satu poin penting selain David De Gea. Itu adalah jelas penalti yang tidak diberikan. Saya melihat dari pinggir dan sangat jelas," kata Mourinho, dilansir situs MU.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ungkit Masa Lalu
Akibat hasil tersebut, MU pun harus turun dari posisi kedua klasemen Liga Inggris yang sempat mereka singgahi selama beberapa pekan. Tim yang mendepak mereka adalah Chelsea usai menang 5-0 atas Stoke City.
Kini, MU duduk di urutan ketiga dengan raihan 44 poin, terpaut satu poin dari Chelsea dan 14 poin dari Manchester City. Dengan Liverpool di posisi keempat, Paul Pogba dan kawan-kawan juga hanya unggul tiga poin.
"Ketika melihat pemain seperti Juan Mata histeris mengklaim bahwa itu penalti, saya bisa langsung mengerti. Tak diragukan lagi. Saat jeda, saya sempat kembali menontonnya. Itu jelas penalti seperti saat Marcus Rashford melawan Leicester (City), seperti Ander Herrera melawan Manchester City," tegas Mourinho.
Advertisement