Krisis Tak Berujung di Manchester United

"Craig Pawson adalah wasit yang hebat, salah satu wasit paling menjanjikan di Eropa, dan itu buruk baginya. Itu adalah salah satu poin penting selain David De Gea. Itu adalah jelas penalti yang tidak diberikan. Saya melihat dari pinggir dan sangat jelas," kata Mourinho, dilansir situs MU.

"Ketika melihat pemain seperti Juan Mata histeris mengklaim bahwa itu penalti, saya bisa langsung mengerti. Tak diragukan lagi. Saat jeda, saya sempat kembali menontonnya. Itu jelas penalti seperti saat Marcus Rashford melawan Leicester (City), seperti Ander Herrera melawan Manchester City," tegas Mourinho.

Gelandang MU, Paul Pogba, ingin mengakhiri rentetan kegagalan timnya meraih kemenangan. Pogba berhasrat membawa The Red Devils bangkit pada laga berikutnya.

MU bakal menyambangi markas Everton di Goodison Park pada Selasa (2/1/2018). Momen itu dianggap tepat bagi Pogba untuk kembali menuai tiga poin.

"Tentu saja kami ingin menang hari ini. Kami imbang lagi. Kami memang tidak kalah hari ini, tapi kami harus bangun, bangkit, dan kembali menang," ucap Pogba, seperti dilansir situs resmi klub.

"Tiga hasil seri ini harusnya kami menangi, sesuatu harus berubah dan kami harus berubah untuk menang," tambahnya.

Sayangnya, rencana bangkit MU bisa terganggu dengan fakta cederanya dua striker andalan, Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic. Krisis dialami MU, khususnya di lini serang.

Di lini belakang, sebelumnya MU sudah kehilangan Chris Smalling, Antonio Valencia, dan Eric Bailly. Cederanya Lukaku pada laga kontra Southampton jelas bukan kabar baik.

Lukaku hanya absen selama setidaknya dua pertandingan. Lukaku akan melewatkan laga melawan Everton di Liga Inggris dan laga Piala FA kontra Derby County.

Ibrahimovic yang baru saja pulih dari cedera ligamen lutut sudah tidak bermain ketika MU melawan Southampton. Striker asal Swedia ini akan absen sebulan.

Mourinho harus mencari solusi di tengah krisis cedera yang menimpa timnya. Pembelian pemain pada bursa transfer musim dingin Januari nanti bisa membantu MU.

Namun, yang terdekat Mourinho mungkin bakal memainkan Anthony Martial sebagai juru gedor utama The Red Devils selama Lukaku masih menepi. Marcus Rashford juga bisa menjadi opsi lini depan.