Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui nyaris mencadangkan Virgil van Dijk dalam laga Piala FA kontra Everton, Sabtu (6/1/2018) dini hari WIB. Van Dijk sendiri jadi pahlawan kemenangan The Reds dalam laga itu.
Liverpool menang 2-1 atas The Toffees di Anfield. James Milner membawa Liverpool unggul 1-0 lewat titik putih pada menit ke-35, sebelum dibalas Gylfi Sigurdsson pada pertengahan babak kedua.
Advertisement
Tandukan Van Dijk pada menit ke-84 membawa The Reds kembali memimpin 2-1 dan skor bertahan hingga laga usai. Klopp bersyukur dia berubah pikiran menurunkan bek internasional Belanda itu.
"Itu adalah keputusan yang sulit dibuat, 100 persen jujur bahwa rencana pertama bukanlah untuk memainkannya malam ini tapi Dejan dan Raggy (Ragnar) telah bermain pada banyak laga dalam beberapa pekan terakhir, jadi saya berubah pikiran pagi ini," kata Klopp kepada situs resmi Liverpool.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keputusan Tepat
"Dan itu membantu! Mereka memiliki sedikit masalah otot, tapi bisa saja bermain dengan sedikit risiko yang lebih tinggi dari biasanya. Saya membuat keputusan pagi ini bahwa Virgil akan memulai dan jelas itu adalah ide bagus karena pada akhirnya keseluruhan permainan menjadi baik," ujarnya.
Itu merupakan laga debut bagi pemain yang dibeli Liverpool dari Southampton tersebut. Penampilan Van Dijk menjanjikan, terbukti dengan dinobatkannya dia sebagai man of the match dalam laga tersebut.
Gol Van Dijk berawal dari sepak pojok yang diambil Alex Oxlade-Chamberlain. Bola operan Oxlade-Chamberlain langsung disundul Van Dijk tanpa bisa dihalau kiper Everton, Jordan Pickford.
Advertisement
Kematangan
"Dia (Van Dijk) menunjukkan banyak hal yang ingin dia tunjukkan di masa depan dengan sangat sering pada malam ini yaitu sundulan, kematangan dalam sepak bola, sentuhan pertama yang bagus, baik di bawah tekanan dan kemudian membuat sejumlah ancaman," beber pelatih asal Jerman itu.
"Sejujurnya, dia jauh lebih baik dari yang saya duga karena ini malam yang sulit, selalu sulit. Saya katakan sebelum pertandingan bahwa harapan saya mudah diwujudkan karena saya tahu betapa bagusnya dia dan saya hanya ingin dia menunjukkannya," terang Klopp.