Sukses


Manchester City Mengejar Trofi

Jakarta Manchester City menjelma menjadi klub yang sulit dikalahkan di Liga Inggris. Laju mereka untuk menjadi juara Liga Inggris seakan sulit dihentikan.

Terakhir, tim asuhan Josep Guardiola ini menghantam Watford City 3-1, Rabu (3/1/2018). Itu kemenangan ke-20 Manchester City dari total 22 pertandingan Liga Inggris, sepanjang musim ini.

Bahkan, 18 kemenagan di antaranya, mereka ciptakan secara beruntun. Jumlah ini nyaris menyamai rekor yang dibuat Guardiola saat menangani Bayern Munchen, 19 kemenangan beruntun .

Alhasil, The Citizens makin sulit dikejar rival-rival mereka. Torehan 62 poin Machester City  berselisih 15 poin dari Manchester United (MU) yang berada di posisi kedua.

Namun begitu, Guardiola menyebut, prestasi itu belum apa-apa. Yang terpenting, kata pria asal Spanyol itu, adalah bagaimana menjamin mereka tetap jadi yang terbaik di akhir musim.

"Tentu saja menyenangkan melihat tim Anda tampil begitu hebat. Tapi, orang akan segera melupakan itu semua," ujar Guardiola, seperti dirilis Manchester Evening. "Kami harus bisa meraih banyak trofi. Tanpa trofi, kemenangan saja tidak cukup."

Trofi, kata Guardiola juga akan membuat mereka bisa disejajarkan dengan klub-klub elite Inggris. "Untuk menjadi seperti klub-klub besar seperti Manchester United atau Liverpool, kami harus memenangkan banyak gelar," ujar dia, lagi. "

Namun, Guardiola menyebut, memenangkan empat gelar tersebut bukan pekerjaan mudah bagi Manchester City. Yang paling menjadi kendala adalah padatnya jadwal yang harus mereka mainkan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Konsentrasi dan Pikiran

Josep Guardiola menyebut Manchester City harus bisa memenangkan banyak gelar.  (AFP/Oli Scarff)

Bukan hanya tenaga, melainkan juga konsentrasi dan pikiran David Silva dan kawan-kawan pasti akan terkuras.

"Kami harus terlibat di segala hal. Berdasar pengalaman saya di Barcelona, ketika kami memenangkan triple, Januari jadi masa yang krusial," ujar Guardiola.

Namun, Guardiola mengaku tak rela mengorbankan satu atau dua dari empat ajang itu. Menurut dia, Manchester City tak punya pilihan selain berprestasi bagus di keempat ajang tersebut.

"Tentu saja penting bagi kami terus terlibat di semua ajang ini hingga akhir," ujarnya. "Kami hanya harus fokus kepada pertandingan terdekat. Jika kita langsung berpikir memenangkan qudruple, itu kesalahan besar."

3 dari 3 halaman

Peluang Quadrule

Manchester City tampil gemilang sepanjang musim ini.(AFP/Oli Scarff)

Manchester City sendiri, musim ini berpeluang meraih banyak gelar. Jika sukses di semua ajang yang mereka itu, The Citizens bakal mengumpulkan empat gelar alias quadrule.

Selain Liga Inggris, Manchester City juga memang berpeluang jadi juara di Piala Liga Inggris dan Piala FA. Di Piala Liga Inggris, saat ini langkah mereka telah mencapai semifinal. Malam nanti, mereka akan menghadapi Bristol City di laga pertama.

Sementara di Piala FA, Guardiola dan pasukannya sudah sampai di fase putaran keempat. Begitu juga di Liga Champions, di mana mereka saat ini sudah masuk fase 16 Besar.

Di ajang paling elite antarklub Eropa ini, Manchester City akan berhadapan dengan FC Basel. Manchester City akan dua kali berhadapan denga klub asal Swiss itu Februari mendatang.

Jika melihat dari performa mereka yang cukup stabil, rasanya bukan mimpi Manchester City meraih quadruple di akhir musim. Syaratnya, ya seperti dikatakan Guardiola tadi, mereka harus fokus per pertandingan, sehingga setiap energi dan konsentrasi hanya tercurah untuk memenangkan laga di depan mata.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer