Sukses


5 Alasan Harry Kane Harus Cari Klub Baru

London - Harry Kane menjadi andalan Tottenham Hotspur belakangan ini. Sayangnya ia belum memberikan satu gelar pun untuk Spurs.

Bersama Spurs, Harry Kane memang terlihat dalam pemain yang sangat sentral. Sementara, rekan-rekannya tak bisa ikut bantu mengangkat performa The Lily Whites untuk bicara banyak, setidaknya di Liga Inggris.

Striker asli Inggris itu sudah menjadi properti panas di bursa transfer. Beberapa klub dikabarkan bakal segera menebus klausul jual Kane dari Spurs.

Pindah memang menjadi keputusan yang wajib diambil Kane. Sebab, dengan cabut ke klub besar, peluang dia untuk lengkapi rekornya dengan gelar juara akan semakin besar.

Berikut 5 alasan mengapa Harry Kane harus tinggalkan Tottenham dikutip Sportskeeda:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Minimnya Kesempatan Raih Gelar

Harry Kane menjadi pemain yang konsisten selama 2 musim terakhir bagi tim nasional Inggris maupun Tottenham Hotspur. Dia telah mencetak gol pada 13 kesempatan musim ini (8 di Liga Inggris dan 5 di Liga Champions) dengan 3 assist sebagai bonusnya.

Dia hanya berada di belakang Cristiano Ronaldo (6) di daftar pencetak gol Liga Champions 2017-18. Namun apa yang didapatkannya dari Spurs? Bersaing juara di Liga Inggris saja tidak.

Betul, Spurs kini lolos ke 16-besar Liga Champions. Namun, masih banyak yang meragukan mereka akan terus lolos sampai final, bahkan jadi juara. Terlebih, mereka akan mengghadapi raksasa Italia, Juventus pada fase nanti.

3 dari 6 halaman

Uang Besar

Situasi transfer belakangan ini sudah gila setelah Neymar ditebus dengan mahar 222 juta euro ke Paris Saint-Germain. Bahkan, untuk pemain sekelas Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele sudah berharga 100 juta euro. bagaimana dengan Kane? Tentu di atas itu.

Banyak kabar kalau Kane sudah berharga di kisaran 200 juta euro. Itu jelas karena dia dianggap sebagai striker haus gol yang sudah disejajarkan dengan Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo.

Jika ada klub besar datang, Kane jelas tinggal tunggu waktu saja akan cabut. Real Madrid yang biasa pecahkan rekor dunia tentu berpotensi boyong Kane ke Santiago Bernabeu. Apalagi, mereka butuh striker pengganti Karim Benzema dan Kane dianggap sangat pas.

4 dari 6 halaman

Spurs Butuh Uang

White Hart Lane saat ini tengah direnovasi dan dijadwalkan akan selesai musim 2018-2019. Jelas, uang renovasi itu membuat Spurs membutuhkan dana segar tambahan untuk menyeimbangkan neraca keuangan tim.

Contoh saja Arsenal. Setelah pindah dari Highbury ke Emirates Stadium, mereka kesulitan finansial beberapa musim setelahnya dan tak dapat bersaing dengan saingan di pasar transfer lantaran harus melunasi biaya renovasi. Nah, tak ada yang bisa jamin kalau Spurs tak akan bernasib seperti Arsenal.

Presiden Spurs, Daniel Levy jelas akan berhati-hati mengeluarkan uang untuk pemain baru. Levy mengakui di musim panas bahwa mereka tidak dapat bersaing secara finansial dengan tim-tim seperti Manchester City dan Chelsea, dan situasi ini semakin buruk di musim-musim mendatang.

Penjualan Kane bisa menjadi salah satu jalan keluarya. Dengan mahar yang disebutkan sebelumnya, yakni mencapai 200 juta euro, Spurs akan bisa aktif di pasar dan keuangannya masih aman.

5 dari 6 halaman

Demi Ballon d'Or

Gelar Ballon d'Or merupakan penghargaan paling bergengsi di sepak bola. Peluang Kane sebenarnya besar utnuk raih gelar ini, buktinya dia sukses mencetak lebih banyak gol pada tahun 2017 daripada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Pada usia yang baru 24 tahun, Kane jelas bisa berbicara banyak di klub besar nanti. Klub yang tiap tahun bersaing gelar bakal memberinya kesempatan lebih besar unjuk gigi dan masuk nominasi penghargaan ini.

Sebab, andai terus keras kepala perkuat Spurs, impian raih gelar itu tak akan terwujud. Tengok contohnya, peraih penghargaan ini terakhir kali dari Inggris adalah Michael owen pada 2001.

6 dari 6 halaman

Contoh Terdahulu

Kane mungkin saat ini tengah bimbang, apakah akan menjadi legenda klub, atau legenda Liga Inggris. Dia bisa mencontoh Steven Gerrard. Ya, dia merupakan legenda Liverpool.

Tapi lihat saja, Gerrard tak pernah berhasil mengangkat gelar Liga Inggris dan itu sulit dipahami. Padahal, dia pernah punya kesempatan cabut ke Madrid maupun Chelsea. Nah, Kane harus melihat Gerrard.

Kane perna menyatakan keinginannya memenangkan gelar. Tapi seperti yang dijelaskan sebelumnya, peluang untuk melakukannya di Spurs sangat tipis. Kane harus segera cabut demi masa depan yang lebih cerah dalam kariernya. (Eka Setiawan)

Video Populer

Foto Populer