Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan, klubnya tidak bisa disalahkan terkait ulah yang dibuat Riyad Mahrez di Leicester City.
Advertisement
Baca Juga
Manchester City ingin merekrut Riyad Mahrez pada bursa transfer Januari 2018. Namun, transfer tersebut urung terlaksana lantaran The Citizens tidak menemui kata sepakat dengan Manchester City.
Alhasil, Riyad Mahrez kecewa dan ia sempat absen mengikuti latihan Leicester City. The Foxes pun memberikan sanksi kepada gelandang asal Aljazair tersebut.
"Leicester datang dan merekrut Kelechi (Iheanacho, yang bergabung dari Manchester City pada bursa transfer musim panas 2017). Jadi, kami pun begitu. Di transfer lain, klub dapat menghubungi klub, dan sesederhana itu," kata Pep Guardiola.
"Setelah itu, kami tidak terlibat apapun. Ini adalah keputusan sang pemain dan klub, bukan Manchester City," manajer asal Spanyol itu menambahkan.
Pada Jumat (9/2/2018), Mahrez mengklarifikasi terkait ulahnya absen dalam dua latihan Leicester City. Menurut dia, kabar yang menyebutkan ia kecewa gagal bergabung dengan Manchester City tidak benar.
"Leicester City selalu menjadi perhatian saya. Ketika saya diminta menjadi bagian klub ini, saya tentu akan memberikan segala kemampuan yang saya punya," tutur Riyad Mahrez.
Sumber: Sky Sports