Sukses


Demi Liverpool, Danny Guthrie Khianati MU

Jakarta - Danny Guthrie menceritakan pengalaman kariernya sebelum pindah ke Mitra Kukar musim ini. Rupanya ia pernah mengkhianati MU demi membela Liverpool.

Lahir di Shrewsbury, Shropshire, Danny Guthrie mulai menggeluti sepak bola sejak usia 11 tahun. Di usia 16 tahun, ia menjadi bagian dari akademi MU. Selama masih sekolah, ia banyak sekali memenangkan gelar, bahkan mencapai semifinal dalam kejuaraan nasional di tingkat sekolah.

Sayang, tak lama berselang, ia meninggalkan Shropshire untuk tinggal di Merseyside. Dan ia pun melanjutkan untuk menimba ilmu sepak bolanya bersama Liverpool. Guthrie pun sempat bercerita bahwa hal tersebut sempat menjadi masalah.

"Itu masalah besar. Saya masih sangat muda saat menimba ilmu di MU. Tapi Liverpool memberikan kesempatan, beasiswa untuk menjadi profesional. Jadi saya mengambil kesempatan itu. Sejak itu Liverpool menjadi tim saya," kata Guthrie kepada Liputan6.com di SCTV Tower.

Di Liverpool, pemain kelahiran 18 April 1987 itu mulai menembus tim utama pada musim panas 2006. Itu saat The Reds berlaga dalam sebuah laga pramusim. Debutnya bersama Liverpool dikecap pada 25 Oktober 2006 saat melawan Reading di Piala Liga Inggris. Ia masuk menggantikan Mohammed Sissoko di menit ke-62.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Soal Newcastle

Namun, jika bicara soal karier Guthrie, Newcastle United adalah tempat di mana ia mencapai momen terbaiknya. Ia sempat memperkuat The Magpies pada periode 2008 hingga 2012. Dalam periode itu, Danny Guthrie menjadi tulang punggung Newcastle. Berposisi sebagai gelandang serang, Guthrie tampil dalam 104 pertandingan. Ia juga sukses menciptakan sembilan gol dan 16 assist.

"Saya menyukai Newcastle. Saya menyukai kotanya, orang-orangnya. Saya memiliki empat tahun di sana dan itu momen yang fantastis bagi saya. Suporter mereka sangat 'gila', bahkan di Indonesia, Indo Toon Army," jelasnya.

Hampir sepanjang karier Guthrie dilewati dengan bermain untuk klub-klub Inggris. Namun, ia membuat keputusan yang terbilang mengejutkan di awal 2018. Itu saat ia memilih Mitra Kukar sebagai pelabuhan berikutnya.

 

3 dari 3 halaman

Mitra Kukar

Bagi sebagian orang, tentu aneh jika pemain dengan pengalaman seperti Guthrie mau bermain di Indonesia. Namun, mantan gelandang Fulham dan Blackburn Rovers itu juga memiliki alasan khusus mengapa ia memilih tim Naga Mekes.

"Impian saya saat masih kecil adalah bermain di luar negeri. Sekarang saya sudah berusia 30, jadi ini waktu yang tepat untuk bermain di luar negeri dan saya pun datang ke Indonesia. Saya juga memiliki keluarga muda, 3 anak, yang ingin melakukan perjalanan keliling dunia, termasuk istri saya," tutur Guthrie.

Sumber: www.liputan6.com

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer