Jakarta Manajer Arsenal, Arsene Wenger, enggan mengkritik blunder bek Shkodran Mustafi saat melawan Manchester City di final Piala Liga Inggris. Ia juga menuntut The Gunners bangkit untuk laga berikutnya.
Advertisement
Baca Juga
City menang 3-0 atas ArsenalĀ pada final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2018). Dalam laga itu, City berhasil mengejutkan The Gunners melalui gol Sergio Aguero pada menit 18.
Berawal dari tendangan kiper City, Claudio Bravo, Aguero kemudian lolos dari kawalan Mustafi dan langsung menusuk ke pertahanan Arsenal. Melihat David Ospina maju, Aguero melambungkan bola melewati kiper Arsenal itu dan membawa City memimpin 1-0.
Mustafi mengklaim, dirinya didorong oleh Aguero. Namun, wasit tak meniup peluit pelanggaran. Wenger pun angkat bicara mengenai insiden ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Wenger
"Mustafi merasa dirinya didorong. Saya tidak tahu, saya belum bertemunya dengannya lagi. Dari luar, dorongannya tidak jelas, saya tidak tahu, apakah dia didorong atau tidak, tapi dia merasa didorong. Dia mengharapkan tendangan bebas," kata Wenger seperti dilansirĀ Soccerway.
"Sulit bagi saya untuk mengkritik individu setelah pertandingan seperti itu. Anda ingin pulang ke rumah dan menganalisis permainan dan kritik individu tidak terlalu penting. Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya," Wenger menambahkan.
Advertisement
Gelar Piala Liga Inggris Kelima
Bagi The Citizens, ini adalah gelar kelima di ajang Piala Liga Inggris. Sebelumnya, mereka menjadi kampiun pada 1970, 1976, 2014, dan 2016.