London - Tottenham Hotspur mengandalkan Heung Min-Son selain Harry Kane di lini depan. Terbukti, striker asal Korea Selatan itu telah mengoleksi 13 gol musim ini.
Namun Spurs kini menghadapi dilema menyikapi masa depan mantan pemain Bayern Leverkusen tersebut. Ada wacana, Spurs bakal menambah durasi kontrak Son. Namun di satu sisi, Tottenham juga harus siap kehilangan Son hingga dua musim lamanya.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir AS, sebagai warga Korea Selatan, Son punya kewajiban untuk mengikuti wajib militer. Namun hingga usianya mencapai 25 tahun, Son belum juga melaluinya.
Celakanya, batas akhir mengikuti wajib militer di Korsel hanya sampai usia 28 tahun. Sementara Son yang lahir 8 Juli 1992 akan mencapai usia tersebut pada tahun 2020. Dengan demikian, Son hanya punya waktu dua tahun lagi untuk segera memenuhinya.
Lama program wajib militer di Korsel juga bervariasi, antara 21 hingga 26 bulan. Itu tergantung unit atau divisi yang dipilih oleh peserta yang bersangkutan. Jadi, bila militer memanggilnya tahun depan, Spurs bakal kehilangan Son pada musim 2018-19 dan 2019-20.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kehilangan 3 Agenda Penting
Son juga akan kehilangan tiga agenda penting bila harus mengikuti wajib militer, dua tahun ke depan, yakni: Piala Dunia yang berlangsung di Rusia, Asian Games, dan Piala Asia. Dua agenda pertama akan berlangsung tahun ini, sedangkan Piala Asia akan berlangsung 2019.
Seluruh pemuda Korea Selatan memang harus ikut program wajib militer. Namun Son bisa saja terhindar, sebab salah satu pengecualian hanya diberikan kepada bintang olahraga atau mereka yang punya kinerja luar biasa dan peran sentral pada kompetisi internasional.
Sumber: www.liputan6.com
Advertisement