Bola.com, Burnley - Striker Chelsea, Alvaro Morata, memperlihatkan reaksi kekesalan saat ditarik keluar pada menit ke-71 dan digantikan Eden Hazard dalam laga kontra Burnley, di Turf Moor, Jumat (20/4/2018) dini hari WIB.
Morata mendapatkan peluang emas untuk membobol gawang Burnley pada menit ke-55. Hanya tinggal berhadapan dengan kiper Nick Pope, bola hasil sepakan mantan pemain Real Madrid itu melenceng tipis ke sisi kanan gawang.
Advertisement
Baca Juga
Manajer The Blues, Antonio Conte, memutuskan untuk menarik keluar Morata, dua menit setelah The Blues memastikan keunggulan 2-1 atas tim tuan rumah berkat gol Victor Moses.
Saat momen pergantian, Morata memperlihatkan reaksi marah dengan menendang sebuah botol yang berada di dekat bangku cadangan Chelsea. Dia pun terlihat membanting shin guard yang melindungi tulang keringnya.
Conte memaklumi kemarahan yang diperlihatkan oleh Morata. Menurut manajer asal Italia itu, sudah sewajarnya seorang pemain marah terhadap dirinya sendiri ketika gagal memaksimalkan peluang emas yang didapatkan dalam sebuah pertandingan.
"Alvaro harus marah karena ketika Anda mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol, Anda seharusnya mencetak gol, terutama untuk seorang striker. Banyaknya waktu mencetak gol mengubah kepercayaan diri Anda," ujar Antonio Conte.
"Saya menilai ia sangat marah terhadap dirinya sendiri karena peluang yang gagal dimaksimalkannya. Namun, saya harus melihat secara keseluruhan performa yang diperlihatkannya dan saya sangat gembira meski ia tak mencetak gol," lanjut sang pelatih.
Sejak dibeli Chelsea dari Real Madrid pada 19 Juli 2017, Alvaro Morata kesulitan untuk memperlihatkan performa terbaiknya. Dia hanya mendulang 14 gol dari 43 pertandingan di seluruh ajang kompetisi musim ini.
Sumber: Chelsea