6 Pemain Muda dari 6 Klub Raksasa asal Premier League yang Bermasa Depan Cerah

Arsene Wenger menjadi satu di antara manajer yang tergolong pelit memberi debut kepada para pemain muda. Sepanjang karier menukangi Arsenal, Wenger hanya 'membuka' kans terhadap empat pemain asli Arsenal.

Sejak Oktober 1996, setidaknya ada empat, yakni Eddie Nketiah, Reis Nelson, Joe Willock dan Ainsley Maitland-Niles. Nama terakhir menjadi sorotan pada musim ini.

Pemuda berusia 20 tahun tersebut sempat berstatus pinjaman di Ipswih, tapi bisa bergabung dengan tim utama Arsenal pada musim ini. Total, ia sudah mengoleksi 29 penampilan di seluruh kompetisi.

Wenger mengaku senang dengan penampilan Maitland-Niles. Apalagi sang pemain sanggup beroperasi di area bek kanan, bek kiri, gelandang kiri dan gelandang tengah.

"Alexander-Arnold memiliki jalan menjadi pemain ternama,". Pujian tersebut telontar dari mantan ikon Liverpool, Steven Gerrard. Bagi Gerro, Alexander-Arnold punya segalanya, seperti skill, ketenangan, cepat beradaptasi dan tangguh ketika mendapat tanggung jawab di area manapun.

Gerrard yakin, Alexander-Arnold akan menjadi masa depan Liverpool dan timnas Inggris. Maklum, permainan natural Alexander-Arnold adalah bek kanan, namun bisa beroperasi di area sayap.

Sepanjang sejarah Manchester City, tak banyak anak hasil didikan The Citizens yang sanggup mendapatkan atensi di area Premeir League. Saat Pep Guardiola masuk, kebijakan seolah berubah.

Hasilnya, nama Phil Foden muncul. Dia belum mendapat tempat secara reguler. Namun, Pep Guardiola yakin Phil Foden punya sederet kemampuan yang akan terus berkembang.

Nama Scott McTominay mulai muncul dan menjadi magnet pada musim ini. Ia menjadi satu di antara dua pemain muda yang bakal cemerlang. Satu pemain lain yakni Paul Pogba.

McTominay sudah bermain lebih dari 20 pertandingan, dan itu lebih banyak dari Luke Shaw, plus mengoleksi 1.113 menit. Angka menit bermain melebihi Marouane Fellaini. Manajer Manchester United, Jose Mourinho menganggap McTominay punya masa depan bagus asalkan 'tak neko-neko'.

Kyle Walker-Peters muncul ketika Tottenham Hotspur kekurangan pemain belakang setelah Kieran Trippier sempat cedera. Padahal, kejadian pada awal musim tersebut berselisih delapan hari dari kick-off Premier League 2017-2018.

Lalu, muncullah nama Kyle Walker-Peters, sebuah pilihan terakhir karena Kyle Walker sudah terjual ke Manchester City. Kesempatan tersebut tak disia-siakan Kyle Walker-Peters.

Meski gagal menjadi pemain reguler, sosok Kyle Walker-Peters sudah menarik perhatian. Pemain berusia 21 tahun tersebut bisa bermain sebagai pelapis ataupun tandem bagi Dele Alli.

Nama ini sangat jarang terdengar di kancah sepak bola Inggris. Maklum, ia baru masuk ke Chelsea pada musim ini dari sebuah klub kecil, Exeter City. Namun, Manajer Chelsea, Antonio Conte mengakui kualitas Ampadu.

Ampadu sempat bermain sekali. Hebatnya, Chelsea harus bersiap membayar 1,3 juta pounds sebagai biaya transfer, plus 1,2 juta pounds sebagai tambahan bonus. Conte menyebut, pemain asal Wales tersebut punya kemampuan lengkap sebagai gelandang bertahan.

Sumber: Football365

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini