Sukses


Lampard Sempat Khawatir Didepak Chelsea

Jakarta Frank Lampard membeberkan pengakuan menarik soal pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Legenda The Blues itu rupanya sempat khawatir akan dijual ketika pengusahan Rusia itu masuk tahun 2003.

Chelsea sempat mengalami krisis keuangan pada akhir musim 2002/03. Bahkan mereka terancam tak bisa ikut kompetisi Eropa musim berikutnya.

Beruntung Abramovich datang dan membeli klub sebesar 140 juta pound sterling. Namun kehadiran Abramovich tak membuat masalah selesai, terutama bagi para pemain.

"Saya dan pemain lain seperti John Terry dan Eidur Gudjohnsen sempat khawatir dengan hadirnya Abramovich. Kami takut akan dilepas untuk menambah pemasukan klub," ujar Lampard seperti dilansir Evening Standard.

"Sebagai pemain muda tentu banyak mitos soal pengusaha Rusia. Tentu kami takut sebelum bertemu dengannya," ujarnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Hilang Ketakutan

Namun ketakutan Lampard akhirnya hilang setelah Abramovich datang. Apalagi dia langsung berambisi membawa Chelsea jadi klub papan atas.

"Kami akhirnya pindah ke markas latihan baru di Cobham yang sangat fantastis. Tempat latihan ini membawa kami ke level yang berbeda," ujarnya.

"Selain itu investasi yang dia berikan ke klub sangat masif. Ia juga peduli dengan pemain muda."

3 dari 3 halaman

Terima Kasih

Sejak dipegang Abramovich, Chelsea menjadi klub yang rajin membeli pemain bintang. Mereka juga kerap merekrut pelatih kelas dunia.

"Kami harus berterima kasih padanya. Dia melayani klub ini dengan baik," ujarnya.

Sumber Liputan6.com

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer