Bola.com, London - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku menyesal bertahan selama 22 tahun sebagai manajer The Gunners. Wenger merasa telah mengabaikan orang-orang yang menyayanginya karena menjadi manajer Arsenal.
Advertisement
Baca Juga
"Saya merasa seperti tahanan ketika menjalani karier sebagai manajer di Arsenal. Saya dihantui banyak tantangan dalam satu waktu," ungkap Wenger.
"Saya menyesal karena terlalu banyak mengorbankan waktu terlalu lama untuk berkarier. Saya menyakiti orang-orang terdekat karena menjadi manajer Arsenal selama 22 tahun."
"Namun, saya sangat senang terhadap tantangan. Hal tersebut membuat saya merasa hidup. Tetapi, seperti yang saya bilang sebelumnya, saya harus melakukan pengorbanan yang sangat besar."
"Saya terbangun pukul 3 pagi, namun hal yang saya pikirkan adalah seleksi tim, taktik dan formasi."
"Saya selalu mengatakan kalau Thierry Henry dan Patrick Vieira akan menjadi manajer yang hebat. Namun, apakah mereka siap melakukan pengorbanan seperti saya?" ungkap Wenger.
Arsene Wenger meletakkan jabatannya sebagai manajer Arsenal setelah musim 2017-18 berakhir. Arsenal pun menunjuk Unai Emery sebagai suksesor Wenger.
Selama menangani Arsenal, Arsene Wenger telah mempersembahkan tiga gelar Premier League dan tujuh Piala FA.
Sumber: Daily Mail