Sukses


3 Pemain yang Hancur Usai Dibeli Liverpool

Jakarta - Beberapa pemain berjaya ketika bermain di Liverpool. Mereka mampu merasakan gelar juara dan jadi idola publik Anfield.

Meski banyak pemain yang menjadikan Anfield sebagai rumah mereka, tidak sedikit pula yang menjalani masa-masa sulit di sana. Periode sulit itu bahkan bisa membuat pemain harus meninggalkan Merseyside lebih cepat.

Ada banyak faktor yang menyebabkan pemain tidak bisa sukses di Liverpool. Cedera, adaptasi atau tidak siap bermain di klub sebesar Liverpool bisa menjadikan pemain justru meredup di Anfield.

Berikut ini lima pemain yang karirnya meredup setelah bergabung dengan Liverpool seperti dilansir Sportskeeda:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Nuri Sahin

Sahin tampil mengesankan di Jerman bersama Borussia Dortmund di bawah asuhan Jurgen Klopp. Sahin dinobatkan menjadi pemain terbaik Bundesliga musim 2010/11.

Sahin meninggalkan Jerman dengan bergabung dengan raksasa Real Madrid pada musim panas 2011. Musim pertamanya di Spanyol tidak berkesan karena gelandang Turki itu hanya membuat empat penampilan di liga karena cedera. Dia kemudian dipinjamkan ke Liverpool saat dipimpin Brendan Rodgers.

Rodgers sering memainkan Sahin di luar posisinya dan dia tidak bisa memberikan dampak di sana. Dia hanya membuat 12 penampilan di Inggris dan pulang ke Dortmund setelah kembali ke Madrid.

Sahin gagal membangkitkan kembali performanya di Jerman dan belum mampu mendapatkan tempat utama sejak kepergian Klopp.

3 dari 4 halaman

Joe Cole

Cole menjalani tahun-tahun terbaiknya di Chelsea dengan memenangkan tiga gelar liga dan tentu saja bisa bermain tanpa masalah kebugaran. Cedera memang menghampirinya di London Barat, tetapi itu bisa diatasi.

Pada tahun 2010, Cole pindah ke Liverpool karena kalah bersaing dari Nicolas Anelka, Florent Malouda dan bahkan Salomon Kalou. Dia mengalami periode yang sulit di Anfield karena cedera terus mengganggunya.

Cole sempat dipinjamkan ke Lille dan tampil mengesankan di sana tetapi cedera menghantuinya lagi setelah kembali ke Inggris. Cole mengakhiri kebersamaannya dengan Liverpool pada 2013 dan pindah ke klub masa kecilnya West Ham.

Namun, karir Cole kian meredup setelah meninggalkan Anfield. Cole adalah salah satu pemain paling berbakat di generasinya, tetapi cedera menghambat dirinya dan tidak pernah berkembang.

4 dari 4 halaman

Andy Carroll

Liverpool merekrut Luis Suarez dan Andy Carroll dengan biaya yang sangat mahal pada bulan Desember 2011 untuk menggantikan Fernando Torres yang hengkang. Banyak yang diharapkan dari Carroll mengingat dia membuat Liverpool memecahkan rekor transfer klub.

Carroll tampil mengesankan di Newcastle dan torehan golnya mampu membawa timnya meraih promosi. Pada musim pertamanya di Premier League, Carroll mencetak 11 gol dalam 19 penampilan sampai bursa transfer Januari. Liverpool kemudian merekrutnya untuk menggantikan Torres.

Carroll hanya mencetak dua gol untuk Liverpool di musim itu. Pada musim berikutnya, dia bermain reguler tetapi hanya berhasil mencetak empat gol di liga. Suarez menjadi pemain kelas di Liverpool dan Carroll tidak terpakai di Liverpool karena performanya tidak mengesankan.

Dia dipinjamkan ke West Ham dan statusnya menjadi permanen pada 2013. Cedera dan penampilan yang tidak konsisten membuat Carroll tidak bisa tampil reguler untuk The Hammers.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer