Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kesal dengan Yaya Toure yang menuduhnya bersikap rasis dalam memilih pemain. Menurut Guardiola, hal itu sama sekali tidak benar.
Toure, yang sudah meninggalkan City, menuding Guardiola seorang rasis. Ia mengatakan Guardiola tidak senang dengan pemain-pemain Afrika.
Baca Juga
Advertisement
Komentar itu dilontarkan Toure mengingat ia terpinggirkan sejak Guardiola menangani City pada 2016. Selama dua musim, gelandang asal Pantai Gading itu hanya bermain 48 kali di semua kompetisi. Komentar Toure ini membuat Guardiola marah.
"Kami bersama dua tahun dan sekarang dia mengatakan hal seperti ini. Dia tidak pernah memberitahu saya secara langsung," kata Guardiola seperti dilansir Soccerway.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesal Jarang Dimainkan
Menurut Guardiola, Toure menuduhnya rasis karena kesal jarang diberi kesempatan main.
"Kadang-kadang ketika pemain marah dengan manajer untuk suatu keputusan, atau karena Anda berteriak pada mereka, pemain justru bermain lebih baik. Yang penting adalah mereka bermain lebih baik, bukan hubungan dengan manajer."
"Tapi ketika mereka pergi, mereka menulis buku dan membuat pernyataan, mereka tidak memiliki keberanian untuk memberi tahu Anda secara langsung. Ketika di sini mereka begitu manis. Tapi setelah itu, dan biasanya karena mereka tidak bermain, biasanya itulah satu-satunya alasan mengapa mereka mengkritik manajer. Yang jelas, klub ini selalu memperlakukan para pemain dengan luar biasa," Guardiola menambahkan.
Advertisement
Statistik Toure
Toure sendiri membela City pada 2010-2018. Ia tampil dalam 316 pertandingan dan menyumbangkan 79 gol.